LASKAR – Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengatakan profesi bidan sebagai profesi yang sangat strategis dan unik dalam pemberdayaan perempuan.

Hal ini dikatakan Rahayaan saat acara HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71 Cabang Kota Tual yang digelar, Selasa (28/6/2022) di aula kantor Wali Kota.

Rahayaan mengakui sulitnya bidan-bidan baik yang berada di pusat, hingga di desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya Ibu-Ibu hamil.

“Bidan merupakan tenaga profesional dibidang kesehatan bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasehat selama hamil, masa persalinan, serta membantu memberikan asupan kepada bayi,”jelas Wali Kota.

Menurutnya profesi bidan memiliki peran yang strategis dan unik memberdayakan perempuan dan masyarakat. Hal ini karena pembangunan suatu bangsa adalah melalui pembangunan manusia, dimana pembangunan bukan hanya jiwanya, tetapi lebih penting adalah raganya.

“Salah satu aspek pembangunan adalah pembangunan kesehatan, sementara untuk menentukan bidan yang profesional perlu dibina sebaik-baiknya atas dasar sistem kader dan prestasi kerja yang memberikan pelayanan kebidanan, untuk meningkatkan kesehatan ibu, dan anak. Khususnya kesehatan reproduksi perempuan serta tumbuh kembang balita.”pungkas Rahayaan.

Sesuai konteks itu serta melalui momentum peringatan HUT IBI, Rahayaan berharap kepada bidan-bidan di Kota Tual agar kiranya dapat mewujudkan generasi yang unggul menuju Indonesia maju.

“Jangan bahas bidang lainnya, tapi kesehatan yang utama. Jika kesehatan terganggu, maka berdampak pada pekerjaannya. Disinilah peran bidan sangat berpengaruh,”tutup Rahayaan. (L07)