LASKAR – Pemerintah Kota Ambon bersama Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Leasa melakukan pertemuan dengan komunitas atau perwakilan fans Belanda dan fans Argentina di ruang rapat Vlissingen, Kantor Pemkot Ambon, Jumat (9/12/2022) sore
Dalam pertemuan tersebut Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Heri Budianto mengatakan bahwa sebanyak 500 angggota Polresta, Polda dan TNI akan diturunkan untuk mengamankan konvoi.
“Jumlah yang kita turunkan itu gabungan dari Polresta, Polda dan TNI kurang lebih sebanyak 500 personil khusus untuk pengamanan konvoi ini,”kata Budianto dalam pertemuan Forkopimda dengan Fans Argentina-Belanda
Pendukung Argentina dan Belanda di Kota Ambon terhitung cukup banyak setelah Brasil, sehingga, pihaknya perlu mengantisipasi konvoi para pendukung menjelang dan sesudah tim berlaga.
Menurutnya, 500 personil itu nantinya akan di sebar pada 17 titik penyekatan yang telah disiapkan polresta. “Tidak ada perubahan, titik-titik penyekatannya masih sesuai. Ke -17 titik yakni, Baguala, JMP Poka, Jembatan Galala, Ujung JMP depan MCM, Underpass, Batu Merah, Ongkoliong, X-Tugu Flexi, depan Polsek Sirimau, Polda Lama, Sinar Motor Ditlantas, Trikora, SPBU Soabali, Batu Gantung, Rehoboth, Talake dan Simpang Al-Fatah,”jelasnya.

Dirinya menghimbau agar masyarakat yang melaksanakan konvoi untuk tidak mengkonsumsi miras.
Kalau bisa konvoinya itu janganlah di pengaruhi miras karena takutnya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, penyekatan dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi pertemuan antara kelompok-kelompok suporter bola dan konvoi bisa tertib.
“Jadi intinya bahwa kami menginginkan eforia kemenangan tim yang didukung tidak berdampak negatif bagi kota ini, serta untuk keselamatan mereka sendiri peserta pawai tetapi juga menganggu aktivitas masyarakat lain yang menggunakan badan jalan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti ke kantor dan kesekolah,”ujar Wattimena.
Wattimena juga berharap, perwakilan suportir yang hadir bisa mensosialisasikan kepada kelompok-kelompok suportir lainnya.
“Harapan kita ini bisa tersosialisasi dengan baik, agar semua bisa mengetahuinya lalu pada waktu pelaksanaan semua tertib dan mengikuti apa yang sudah diatur,”terangnya seraya meminta para pendukung masing-masing timnas untuk tertib dalam melakukan kegiatan, mulai dari nonton bareng hingga konvoi.
“Silahkan nonton bareng dan bereuforia tapi tolong jangan rugikan orang lain. Kemudian untuk tim yang nantinya kalah, tolong berbesar hati dan jangan membuat hal-hal yang nantinya merugikan semua orang,” harap Pj. Walikota.
Dengan demikian, sudah menjadi kewajiban pemerintah, untuk menjaga agar warga tidak celaka, serta tidak mendapatkan musibah dan sebagainya.
Pj. Walikota menambahkan Pemkota Ambon sudah mengingatkan, dan kalaupun tidak didengarkan maka resikonya ditanggung sendiri. (L06)
