LASKAR – Provinsi Maluku banyak menghasilkan atlit-atlit tinju yang berkualitas dan berprestasi di level nasional maupun internasional, sayangnya Pengrov Pertina Maluku kurang proaktif dalam menggelar kejuaraan tinju, karena minimnya sponsor maupun faktor pendukung lainnya.

Oleh sebab itu Pertina Pusat akan menjadikan Kota Batam sebagai desentralisasi tinju amatir dan Maluku tidak masuk dalam daftar nama provinsi yang diakomodir Pertina Pusat.

Hal ini disampaikan salah satu putra terbaik Maluku yang duduk di Pengurus Pusat Pertina, Ir Simon Nanulaitta, disela-sela sparing tinju antar sasana yang dilaksanakan di Air Salobar Ambon Sabtu, (19/3/2022) sore.

“Pertina Pusat berencana membuat desentralisasi tinju amatir dengan mempertimbangkan dua opsi wilayah Kota Batam dan Jawa Barat, tetapi kecedurungannya ke Batam karena Jabar sudah digunakan sebagai persiapan Pra-Olimpiade,”kata Nanulaitta.

Menurutnya, sangat disayangkan Maluku tidak terpilih sebagai desentralisasi tinju amatir, padahal dari segi prestasi tinju, Maluku mempunyai sejumlah atlit tinju beprestasi skala nasional maupun internasional.

Kendati demikian, Nanulaitta mengapresiasi kenerja panitia pelaksana sparing bersama antar sasana di Ambon dan di Pulau Ambon.

Salah satu pengurus Pusat Pertina asal Maluku, Ir.Simon Nanulaitta

”Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang baik ini untuk kemajuan pembinaan tinju di daerah ini. Dan saya pastikan akan menjadikan kegiatan ini rutin untuk dilaksanakan karena manfaatnya sangat besar ditengah panceklik prestasi tinju amatir Maluku dalam beberapa tahun terakhir,”janjinya.Apalagi, sambung Nanulaitta, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara (sumut) sudah didepan mata.

”kita harapkan melalui kegiatan ini akan terpantau dan lahir bakat-bakat baru tinju amatir Maluku,”ucap Nanulaitta yang akrab disapa Ongky.

Sementara itu, Letkol Infanteri  Zamril Philiang yang hadir saat sparing bersama antar sasana sangat mengapresiasi sekali kegiatan positif tersebut.

”Saya sangat apresiasi kegiatan ini, sebab daripada anak muda di daerah ini mengeluarkan energy yang tidak positif diluar, sebaiknya menyalurkan energy positif diatas ring tinju. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mengembalikan citra Maluku sebagai gudangnya petinju-petinju berbakat di Indonesia,”ujarnya Zamril yang juga Dandim 1504 Pulau Ambon ini.

Dirinya bahkan berharap event-event kejuaran tinju seperti ini terus ditingkatkan kedepan atau menjadi agenda rutin tahunan dari pihak Pengprov Pertina Maluku.

“Semoga melalui kegiatan ini kelak akan lahir Elyas Pical, Nico Thomas, dan Ongen Saknosiwi baru dari Ambon dan Maluku untuk kebanggaan Merah Putih.”harapnya.

Selama pelaksanaan kegiatan para peserta dan masyarakat terlihat berbaur satu dengan lainnya. Masyarakat sangat antusias menyaksikan sparing partner antarsasana yang digelar di pertingaan RT 001/ RW 05 Lorong dua Aer Salobar, Kelurahan Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

Mulusnya seluruh rangkaian kegiatan ini, tidak terlepas dari kesadaran masyarakat mendukung terciptanya situasi kamtibmas.

Kapolsek Nusaniwe Ipti Johan Anakotta

Masyarakat menyadari sungguh bahwa kedekatan aparat keamanan yang selama ini terus melakukan komunikasi intens, utamanya Kapolsek Iptu Johan Anakotta beserta jajarannya mendatangi para Ketua-Ketua RT, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan para tokoh agama,  bahkan sampai pada mimbar gereja Protestan dan Katolik serta Masjid telah dikunjunginya, semata-mata hanya untuk mengingatkan masyarakat tentang betapa pentingnya arti sebuah kedamaian dan harmonisasi ditengah kehidupan bermasyarakat.

Iptu Johan tanpa mengenal lelah menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan pentingnya kesadaran masyakat untuk menciptakan situasi aman dan damai.

”Sebuah filosofi yang kerap digunakan Iptu Johan Anakotta adalah Kapolsek Nusaniwe selalu hadir dan memberikan rasa aman disetiap kegiatan masyarakat tanpa kendor,”ujarnya. (L05)