LASKAR – Para Atlet Catur yang berlaga di event Tournamen Persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV yang bertanding di babak pertama menggunakan sistem Swis Manager, dimana memainkan 6 babak yang berlangsung selama dua hari.
Demikian disampaikan Wasit Nasional yang ditugaskan untuk mengawasi kontingen Catur Popmal IV di Kota Ambon, La Ode Rahman.
Menurutnya, dalam 1 hari kita main 3 babak. Perhitungannya bagaimana untuk kemenangan dapat poin 1 untuk hasil seri atau remis setengah kalah kosong,
“Jadi nanti pemain-pemain dalam kelompok Poin yang sama itu akan di pertemukan, misalnya 1 partai itu ada 48 orang. Artinya, 24 meja itu biasanya akan menghasilkan 24 dengan poin 1 dan 24 juga dengan Poin 0,” ujar Rahman kepada wartawan di gedung Studen Center Unpatti Ambon, Senin (21/11/2022).
Dirinya menambahkan, nanti poin 1-nya akan diadu lagi kalau menang lagi sama sama poin 2 hasilnya akan mengerucut sampai di atas jadi setelah 6 babak,akan tahu siapa yang menang poin tertingginya siapa ,pertanyaannya adalah kalau misalnya 6 babak itu poinnya sama bagimana? Iyakan begitu,
Dia menjelaskan kalau poinnya sama ada namanya Nilai Taibreack ,nilai ini sudah formal yang di sadul dari peraturan Fide kalau misalnya sama sama di 6 babak poinnya 5, kalau ada dua poin 5 selama enam babak itu mereka bertemu tidak ada yang namanya point pada kelompok pemain yang memilki nilai yang sama kalau dia ketemu.
“Nah kemenangan mereka itu jadi acuan diatas, kalau mereka tidak ketemu? selama 6 babak itu mereka akan bertemu lawan yang berbeda total poin lawan lawanya di akokulasi ,dia mau menang mau kalah total poin lawannya di akomulasi,” jelasnya.
Dikatakan untuk total poinnya yang sekarang lagi memimpin Catur Perorangan Standar adalah yang memimpin pertama yang poinnya sama sama dua, yakni Muhamad Isak Dari Kota Ambon, Robert Ini Gan dari Buru Selatan, Eliasar dari Maluku Barat Daya ,Thomas Rupiah dari MBD, Musriadin dari Ambon, Risma Nasis dari Aru, Samsu Saba dari Buru, Tartan dari Buru, Muhamad Ridwan dari SBT, sama Sulwalisa dari Malteng,
Ini mereka Standar dalam dua babak Tadi dua duanya dia menang,mereka ini ber 10 ini akan bertemu di Babak ke 3 nanti kan ada poin 2 dan Poin 3 ada lebih sedikit lagi ,naik diatas mereka akan ditemukan lagi,
“Jadi hari ini kita main 3 babak dan besok lagi kita main 3 babak dan setelah itu sudah ada hasilnya, jadi hari ini standar besok masih standar, nanti hari ke 3 nya catur Cepat 10 menit dan Catur Kilat 5 menit kenapa kita pakai itu, karena itu standar yang digunakan untuk pertandingan Pon,” bebernya.
Menurut Rhaman, karena Popmal ini seperti Poprov ajang multi event arahnya kemana, arahnya ke Pra Pon dan pon, jadi standarnya saya dari Pusat datang ke sini bantu regulasinya standar dengan Nasional.
“Saya berharap jangan sampai atlet disini kalah sama peraturan bukan pertandingan itu yang diharapkan kalau kalah permainan itu hal wajar tapi kalau Kalah karena peraturan itu tidak enak,” pungkasnya. (L04).