LASKAR – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Johan van Capelle meminta pihak Pertamina untuk mendistribusikan BBM jenis pertalite ke SPBU tepat waktu.

Pasalnya, sejumlah pengelola SPBU mengeluh soal keterlambatan distribusi dari pihak Pertamina. Oleh sebab itu kami minta perhatian serius pihak pertamina,”ungkap Johan van Capelle, di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon, Jumat (26/8/2022).

Dikatakan, keterlambatan pendistribusian berdampak pada waktu jam pengisian pertalite di SPBU, dan ini harus berjalan tepat waktu sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat seakan-akan terjadi kelangkaan pertalite.

Waktu Operasional SPBU Diperpanjang

Politisi asal Perindo ini juga meminta agar jam operasional SPBU diperpanjang diatas jam 22.00 Wit.

Usai meninjau lokasi, setelah itu Komisi adakan rapat bersama dengan PT Pertamina dan sejumlah pimpinan SPBU.

“Dalam rapat yang diadakan itu kita minta SPBU mencabut jam operasional penjualan pertalite, sebab jam operasional penjualan pertalite kerap memicu kemacetan karena antrian SPBU yang panjang,”tegasnya.

Dirinya menambahkan, pengendara roda dua maupun roda empat bahkan rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pertalite.

Dicontohkan, SPBU Wayame yang membuka layanan pengisian pertalite pukul 11.00 WIT dan selesai pukul 13.00 WIT.

Pada pukul 15.00 WIT penjualan dibuka lagi dan ditutup pukul 17.00 WIT.

Penerapan buka tutup penjualan inilah yang mengakibatkan terjadinya antrian panjang, hal yang sama juga terjadi di SPBU Pohon Pule.

Prinsipnya sambung Johan, sudah disepakati untuk mencabut aturan dimaksud. Ini semua demi kepentingan bersama dan dari pihak SPBU juga sudah sepakat. (L06)