LASKAR – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku menilai realisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk SMA/SMK sesuai hasil pengawasan di kabupaten/kota berjalan maksimal.
“Hasil pengawasan semua penggunaan DAK 2021 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku, tidak ada yang sekolah-sekolah yang dibangun fiktif,”ujar Anggota Komisi IV DPRD Maluku Hengky Pelata kepada wartawan, Selasa(28/6/2022).
Politisi Hanura Maluku ini pun meminta agar kualitas pekerjaan yang didanai dari pemerintah pusat itu, benar-benar dijaga dan tidak hanya asal bangun saja.
Dia mengaku pembangunan semua sekolah SMA/SMK itu nyata ,tetapi terkadang gedung yang dibangun itu bervariasi ada yang kekurangan finishingnya, begitu juga gedungnya dipandang belum baik sesuai dengan harapan.
Pihaknya kemarin sudah melakukan konfirmasi dengan Dinas Pendidikan melalui PPK untuk meninjau kembali proses pekerjaan agar di buat lebih bagus. Prinspnya pekerjaan dana DAK 2021 itu semua itu terlaksana dengan baik.
Dia pun meminta untuk tahun 2022 nanti, bantuan DAK ini harus merata dan dinikmati sekolah lain yang memang sangat membutuhkannya.
“Untuk sekolah yang belum dapat perhatian pembangunan pada tahun ini, kita berharap dapat perhatian prioritas pada tahun 2023.”ungkapnya. (L04)