LASKAR – Komisi II DPRD Provinsi Maluku Rabu (3/8/2022) besok akan melakukan On the Spot lapangan ke Air Sakula-Desa Laha, guna meninjau tempat lokasi penambang pasir atau galian C milik PT Esserindo maupun perusahan lainnya yang selama ini telah melakukan aktivitas galian C di lokasi tersebut, yang mengakibatkan banjir  bandang dalam beberapa tahun terakhir hingga saat ini, sehingga warga Air Sakula dan sekitarnya menjadi korban.

Perusahan yang salama ini beroperasi, untuk melakukan Galian C di lokasi itu tanpa memiliki pengamanan terhadap matrial yang ditampung, sehingga ketika hujan deras, maka matrial yang di lokasi tersebut kembali berhamburan dengan menutupi jalur akses air sehingga terjadinya banjir.

Ketua Komisi II DPRD Maluku, Jhon Lewerisa, mengatakan komisi akan segera melakukan on the spot, dengan melakukan peninjauan ke lokasi galian C yang berada di Air Sakula Desa Laha, untuk melihat kondisi yang terjadi disana, akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Jadi Rabu jam 10 pagi nanti kita lakukan on the spot lapangan, untuk milihat kondisi yang terjadi di Air Sakula Desa Laha, dan ini kita harus turun untuk melihat langsung,” kata Lewerissa kepada wartawan di kantor DPRD Maluku Karang panjang Ambon, Senin (1/8/2022).

Menurutnya, setelah melakukan peninjauan nanti di lokasi galian C, maka pihakanya akan langsung melakukan rapat bersama dengan perusahan, dalam hal Ini PT. Esserindo dan termasuk perusahan lainya, yang beroperasi, dengan melakukan penambang pasir yang ada di lokasi yang berada di Air Sakula. (L04)