LASKAR – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di Maluku tahun 2024 mendatang bakalan seru dan dipastikan akan terjadi perang jenderal purnawirawan TNI-Polri ketika Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letnan Jendral (Letjen TNI) Jeffry Apoly Rahawarin dengan politis menyatakan siap kembali membangun Maluku.
Rahawarin sendiri berkeinginan keras mengabdi untuk tanah kelahirannya usai masa tugas sebagai anggota TNI. Sontak, Jenderal Purnawirawan Murad Ismail yang akan maju sebagai incument dalam Pilkada Gubernur Maluku 2024 mendatang mendapat rival berat.
Apalagi belakangan baliho maupun spanduk Jeffry Rahawarin mulai terpampang di sejumlah ruas-ruas jalan, bukan saja di Kota Ambon tetapi seantero Maluku.
Jenderal bintang tiga ini dikabarkan akan memasuki masa purna bakti Bulan Februari 2022 mendatang. Lantaran itu menanggapi bursa pencalonan Gubernur Maluku pada pilkada 2024 mendatang dengan santai Rahawarin mengaku siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah jika rakyat menghendaki.
“Saya mau katakan bahwa anak-anak Maluku punya mimpi yang sama untuk pulang membangun negeri, termasuk saya,” ungkap mantan Pangdam XVI Pattimura ini saat berkunjung ke Mako Brigadir Infanteri (Brigif) 27/ Nusa Ina, Maluku Tengah, Selasa (11/01/2022).
Putra Kei kelahiran 21 Januari 1964 ini sudah pasti akan berhadapan dengan Jenderal Purnawiran Murad Ismail yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Maluku.
Dua figur jenderal purnawirawan terbaik Maluku beda institusi ini mempunyai strategi khusus dalam mengambil hati rakyat Maluku maupun Partai Politik sebagai kendaraan dalam memuluskan langkah menuju kursi Maluku satu.
Fenomena persaingan jenderal purnawirawan TNI/Polri dalam momentum Pilkada serentak di Maluku menjadi semakin menarik untuk disimak, apalagi media sosial lebih mudah dan cepat mendeteksi rekam jejak figur yang layak dimata masyarakat. (L02)