LASKAR – Pemerintah Kota Ambon memberikan bonus kepada anggota kafilah Kota Ambon, yang telah berhasil menjadi juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku di Saumlaki, Kabupaten Kepulaun Tanimbar (KKT), 16 – 24 Maret 2022 lalu, kafilah Kota Ambon  meraih posisi Juara Umum III.

“Bonus ini sebagai penghargaan dan ungkapan terima kasih dari pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, kepada kafilah yang telah mengharumkan nama Kota Ambon di Tanimbar dan Maluku”ujar Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler di sela-sela acara pemberian bonus tersebut, Kamis (28/4/2022) di ruang Vlisingen Balaikota Ambon pagi.

Saat penyerahan bonus, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler memberi apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Peserta Kafilah MTQ Kota Ambon pada MTQ tingkat provinsi Maluku di Kepulauan Tanimbar.

Dikatakan Hadler, setelah menjadi juara ketiga umum pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat provinsi Maluku tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), pada hari ini kita patut bersyukur bahwa,para peserta Kafilah MTQ Kota Ambon pun akhirnya diberikan bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada hari ini.

Total bonus yang diberikan oleh Pemkot senilai Rp 59 juta dengan rinciannya, juara I mendapat masing-masing Rp 2,5 juta, juara II memperoleh Rp 2 juta, juara III masing-masing Rp 1,5 juta.

Sedangkan juara harapan dan yang belum berhasil juara, tetap dapat bonus yakni masing-masing mendapat Rp 1 juta.

Hadler pun berpesan Jangan pernah berpuas diri dengan apa yang diraih. Semakin kita sukses, apa yang diraih, maka semakin kita tidak puas untuk belajar, evaluasi diri dan berlatih agar jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kedepan, sudah waktunya Kota Ambon bisa datangkan pelatih dari luar. Tak saja libatkan pelatih didalam daerah. Ini demi pengembangan para Qori dan Qoriah Kota Ambon menuju event MTQ tingkat nasional dan sebagainya.

“Tentu dukungan Pemkot Ambon tetap ada setiap saat namun harus seimbang dengan prestasi yang diraih,”akui Hadler seraya berpesan jangan dilihat jumlah bonusnya tapi lihat dari nilai, perhatian Pemkot sebagai motivasi untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan diri pada event kedepan.

Ditambahkan, sepanjang catatan perhelatan MTQ tingkat provinsi, Kafilah Kota Ambon tidak pernah impor pemain dari luar atau naturalisasi. Hanya andalkan anak-anak daerah.

“Maka itu pemerintah dan masyarakat patut patut berbangga dan diapresiasi. Trend ini harus dijaga terus. Sebab itu sangat penting,” pungkasnya.

“Dan sekali lagi teruslah berlatih dan  sukses untuk  lebih baik kedepannya Saya kira itu yang saya sampaikan saat ini sekali lagi saya mengucapkan selamat untuk prestasi yang telah diraih dan teruslah berlatih semoga kedepan saudara-saudara akan jauh lebih baik daripada hari-hari kemarin,”tambahnya. (L06)