LASKAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyalurkan bantuan hewan kurban ke Provinsi Maluku untuk disembelih jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Hewan kurban bantuan orang nomor satu di Indonesia itu berupa satu ekor sapi jenis peranakan Ongole yang usianya baru berumur 5 tahun.

Bobot beratnya 850 kg, berasal dari Kobisonta Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan itu diserahkan Gubernur Maluku Murad Ismail mewakili Presiden ke Imam Masjid Raya Al-fatah Ambon, Kamis (7/7/2022).

Bertepatan dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga menyerahkan bantuan hewan kurban.

Yakni bantuan Gubernur berupa satu ekor sapi usia 3 tahun dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) jenis Limosin seberat 800 kg kepada pengurus masjid Hasan Solaiman Negeri Hila Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Serta 105 ekor kambing dan 51 ekor sapi yang bakal disalurkan merata ke empat Kabupaten/Kota yakni Kota Ambon, Malteng, Seram Bagian Barat (SBB) dan Buru Selatan (Bursel).

Sedangkan Pemkot Ambon menyumbang 60 ekor hewan kurban berupa sapi 30 ekor dan kambing 30 ekor, yang akan disalurkan ke panitia Idul Kurban di sejumlah masjid di Kota Ambon.

Gubenur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan, penyembelihan hewan kurban saat hari Idul Fitri Idul adalah adalah untuk mengenang suatu peristiwa iman yang terjadi pada diri Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail ibadah.

Lanjut MI ibadah Qurban tidak sekedar hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tetapi lebih dari itu mengandung hikmah dan makna yang besar dalam kehidupan sebagai manusia.

Sehubungan dengan itu ada beberapa hal yang perlu  disampaikan, Pertama, umat Islam diharapkan dapat mengikuti, dapat mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan putranya Ismail yang dengan penuh keikhlasan lahir batin, mampu mengorbankan sesuatu yang sangat dicintainya untuk memenuhi perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Jadi sosok Nabi Ismail jadilah sosok Nabi Ismail yang berani berkorban karena keteguhan iman dan nantinya kepada kedua orang tuanya.

Kedua, dianjurkan kepada umat Islam yang telah mempunyai kesanggupan untuk menyembeli hewan Qurban hendaknya tidak ragu-ragu tulus dan ikhlas sebagai sarana untuk membersihkan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ketiga, penyembelihan hewan kurban selain untuk, menunaikan Syariat agama Islam juga memberikan pesan moral yang baik kepada golongan fakir dan miskin.

Kata dia, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara kaya dan si miskin sehingga keduanya diharapkan bisa hidup berdampingan saling tolong menolong dengan penuh kedamaian.

Dan yang keempat dirinya mengapresiasi penyerahan hewan kurban saat ini karena dilaksanakan bersama-sama dengan pemerintah Kota Ambon.

Dirinya berharap bantuan hewan kurban dapat disalurkan kepada mereka yang layak menerimanya. Semoga dengan ini  kita semua dapat berkorban dan menjadi muslim-muslimah  yang memiliki kualitas keikhlasan yang lebih baik dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Semoga bantuan hewan kurban yang disalurkan itu pada waktunya dapat disembelih dan disalurkan oleh panitia dan pengurus masjid kepada semua umat Muslim yang layak mendapatkan, baik fakir miskin, ibu-ibu janda, anak yatim piatu,”harapnya. (L06)