LASKAR – Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena melepas Kontingen Perwakilan Kota Ambon yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pesparani Provinsi Maluku ke-4 di Kota Tual pada tanggal 24-30 September 2022.

Acara pelepasan berlangsung di Gereja Santa Maria Bintang Laut (MBL) Benteng, Minggu (18/9/2022) malam.

Sekot Agus Ririmasse yang juga sebagai, Ketua Kontingen Pesparani Kota Ambon, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa, Lembaga Pembinan dan Pengembangan Pesprani Katolik (LP3KD) Provinsi Maluku yang dihadiri juga oleh LP3KD Kabupaten dan Kota se Provinsi Maluku pada tanggal 24 26 Mei 2021, telah disepakati bahwa Penyelenggaran Pesparani Katolik ke-4 Tingkat Provinsi Maluku yang semula direncanakan dilaksanakan pada Bulan Juli tahun 2022 diubah waktu penyelenggaraannnya menjadi bulan September tahun 2022 di KotaTual.

Penyelenggaran Pesparani Tingkat Provinsi ini, menurut Ririmasse dimaksudkan sebagai wahana untuk meningkatkan Keimanan Umat Katolik kepada Tuhan, dan meningkatkan kualitas Liturgi gereja serta sekaligus untuk melakukan rekrutmen bagi calon peserta dalam mengikuti Pesparani Nasional ke-2 tanggal 28-31 Oktober 2022 di Kota Kupang.

Ketua Kontingen Kota Ambon, Agus Ririmasse

Ririmasse merincikan, untuk Peserta dan Jenis lomba yakni :

1. Jumlah Anggota Kontingen Kota Ambon sebanyak 109 orang yang

terdiri dari Peserta lomba, Pelatih, Tim Medis, Official, dan Perwakilan OPD Pemkot Ambon.

2. Jumlah Mata Lomba yang dilombakan sebanyak 13;

3. Jumlah Mata Lomba yang diikuti Kontingen Kota Ambon sebanyak 9, yakni: a) Paduan Suara sebanyak 2 dari 6 jenis lomba Paduan Suara

yang dilombakan; b) Menyanyikan mazmur 4 jenis lomba (diikuti semua) dan c) Cerdas Cermat Rohani (CCR) 2 jenis (CCR Anak dan CCR Remaja) diikuti semuanya ;d) Bertutur Kitab Suci: sebanyak 1, diikuti.

Dikatakan, pada tanggal 19 September 2022, Kontingen Kota Ambon berangkat ke Kota Tual dengan menggunakan Kapal KM. Tidar.

Sementara itu, dalam arahannya Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, Pesparani ini tidak berbeda dengan Pesparawi karena sama-sama memuliakan nama Tuhan, lewat kidung-kidung pujian. Artinya, bahwa kita diberikan kesempatan untuk menunjukkan bagaimana cara kita untuk memuliakan Tuhan.

Para peserta juga diminta memanfaatkan waktu yang  tersisa untuk meningkatkan kondisi fisik dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang baik.

“Kalau kita memaknai betul bahwa tujuan kita adalah memuliakan Tuhan lewat kidung pujian lewat apapun yang dipersembahkan maka kita harus perhatikan dengan baik tidak boleh sama sekali memberikan pujian kepada Tuhan dengan terpaksa,”harap Wattimena seraya menambahkan, tidak boleh setengah-setengah hati untuk memuliakan Tuhan karena banyak hal yang Tuhan berikan bagi kita.

Dirinya menyampaikan ungkapan syukur dan rasa terima kasih karena Kontingen Pesparani  Kota Ambon bisa mengikuti lomba  tesebut.

“Bukan soal Bapak/Ibu/Saudara mewakili hanya Gereja Katolik saja, tetapi kalian semua membawa nama Kota Ambon,”ungkapnya.

Lantaran itu, Wattimena meminta kontingen Kota Ambon menjadikan moment ini sebagai moment yang luar biasa bagi pribadi dan keluarga, karena sampai di Tual Bpk/Ibu dan saudara sekalian kalian memberikan yang terbaik untuk Kota Ambon dan seluruh warga Kota Ambon.

“Tunjukan yang terbaik untuk Kota Ambon. Percayalah bahwa pemerintah Kota Ambon tidak pernah diam karena apapun yang dilakukan hari ini, merupakan bagian tanggung jawab dari Pemerintah Kota Ambon,”ungkap Walikota.

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat Walikota Ambon, Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Ambon Asisten dan Pimpinan OPD lingkup Pemkot, Ketua LP3KD Kota Ambon, para Pastor Paroki se-Kota Ambon, Para Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP), Para Peserta Kontingen Pesparani Kota Ambon, Hadirin dan undangan. (L06)