LASKAR – Pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Ambon Provinsi Maluku mencapai 36 persen atau sekitar 20.699 anak yang sudah yang di vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022) mengungkapkan, data terakhir pelaksaan BIAN Kota Ambon sendiri baru diangka 36 persen, atau sekitar 20.699 anak yang divaksinasi.

“Kita baru diangka 36 persen dan itu berdasarkan sasaran Puskesmas. Data dari Puskesmas 36 persen, tapi ketika disandingkan dengan data nasional itu ada sekitar 24 persen atau 23,9 sekian,”urai Kadis.

Menurutnya, meski terbilang jauh dari harapan, namun pihaknya terus bekerja keras untuk mencapai target vaksinasi bagi anak.

“Nah ini sebenarnya juga nanti kita kejar pada anak-anak masuk sekolah tahun ajaran baru. Kalau BIAN khusus untuk Campak dan Rubella lebih ke usia sekolah di bawah 12 tahun,”jelasnya.

Dikatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan data vaksinasi anak dalam BIAN ini, pihaknya menunggu hingga libur sekolah usai.

“Mudah-mudahan dengan masuk sekolah mungkin ada regulasi yang bisa mengatur itu, apakah memang dari kepala daerah, Kadis Pendidikan, sehingga target untuk anak sekolah ini bisa meningkat,”ujarnya.

Ditegaskan, tugas dinas kesehatan hanya melakukan vaksinasi bagi mereka yang mau divaksinasi. Namun untuk membantu menghadirkan mereka yang akan divaksin itu kewenangan instansi ataupun dinas lainnya.

“Tugas kita (Dinkes-red) itu kan ketika ada orang yang ingin divaksinasi ya kita akan lakukan, tetapi ketika petugas turun baru anak sekolahnya tidak ada tidak mungkin kita lakukan vaksinasi,”jelas Pelupessy.

Dirinya mengharapkan, anak sekolah harusnya dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan, sehingga harus ada berkolaborasi secara intensif antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Wendy pun menegaskan, BIAN ini merupakan hak anak untuk mendapatkan vaksin, jadi kalau kita tidak vaksin maka orang tua telah mengabaikan hak anak tersebut.

“Oleh karena itu mengapa kita (dinas kesehatan-red) betul-betul mendukung penuh bahwa anak itu harus divaksinasi, sebab ini hak dari anak-anak itu,”tegasnya.

 Dirinya berharap, ada bantuan dari seluruh instansi terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang ada di lingkup Pemkot Ambon, agar capaian vaksinasi anak dalam BIAN ini bisa dicapai.

“Untuk mencapai target itu tidak mungkin kami Dinas Kesehatan bekerja sendiri, melainkan harus ada dukungan dan bantuan dari OPD lainnya. Kita sangat berharap, agar ada dukungan sebab ini menjadi hak dan untuk kebaikan dari anak-anak kita,”harapnya.

Untuk diketahui, sudah sebulan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas kesehatan (Dinkes) menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Dan jumlah anak yang akan dijadikan target vaksinasi sebanyak 57.496 anak, terdiri dari balita sebanyak 16.608, anak usia 5-12 tahun sebanyak 40.888. (L06)