AMBON, LaskarMaluku.com – Tim Penggerak PKK Kota Ambon menggelar kegiatan seminar penanganan stunting dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) tahun 2023 di Kota Ambon bertempat Hotel Manise Rabu, (19/4/2023).

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dalam sambutannya mengatakan, Tim PKK Kota Ambon, sebagai mitra Pemerintah mendapat amanat dan tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam kecepatan penurunan angka stunting di Indonesia tahun 2023. Oleh karena itu, kami Tim Penggerak PKK Kota Ambon ingin bersama-sama dengan Pemerintah.

Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena saat memberikan sambutan

Menurutnya, di hari peringatan HKG ke-51 tahun 2023 kami ingin bersama- sama dengan Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani masalah stunting di Kota Ambon.

“Salah satu isu utama Gerakam PKK yaitu penurunan angka Stunting karena permasalahan stunting pada dasarnya juga merupakan permasalahan yang mengancam kesejahteraan keluarga. Sehingga saya Ketua Tim PKK dan juga sebagai Mama Parenting dengan tugas dan tanggung jawab untuk terus mengkampanyekan percepatan penurunan stunting dan memberikan edukasi bagi keluarga-keluarga terkait Stunting itu sandiri,”ungkapnya.

Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena saat memberikan sambutan

Selain itu, Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena, menyampaikan bahwa dalam berbagai kesempatan selalu disampaikan kita sebenarnya memiliki kekuatan yang  luar  bisa untuk memerangi  Stunting, sebab stunting ini sangat ditentukan  dari  masing masing  kita keluarga

“Banyak materi kegiatan sudah kita lakukan terkait dengan penangan  Stunting dari tingkat nasional, provinsi dan kota bahkan  kecamatan dan Negeri. Intinya adalah hari ini kita terpanggil untuk, persiapkan generasi  bangsa, generasi Maluku, Kota ini untuk waktunya jadi  generasi-generasi yang berkualitas,”ungkapnya.

Pemberian bantuan makanan bagi anak-anak penderita stunting di Kota Ambon, yang diterima para orang tua

Wattimena menambahkan, Kota Ambon saat ini cenderung dan fokus menyelesaikan penderita Stunting. “Artinya kita fokus untuk bagaimana berikan perlakukan supaya anak-anak derita Stunting terbebas dari Stunting,”tandasnya seraya menghimbau agar kita dapat merubah polah kita dengan cara mencegah Stunting sejak dini. Dengan  begitu, angka penderita Stunting di Kota Ambon hari ini pada waktunya dia melewati batas usia, diakan keluar dari Stunting. Tapi menjaga dia supaya tidak bertambah anak  derita Stunting itu jauh lebih Penting.

Diketahui peserta dalam kegiatan seminar penanganan stunting dalam rangka Hari Kesatuan Gerak tahun 2023 di Kota Ambon sebanyak 200 orang, yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kota Ambon sebanyak 40 orang , Tim Penggerak PKK Kecamatan sebanyak 10 orang, Tim Penggerak PKK Desa, Negeri Kelurahan sebanyak 50 orang dan orang tua anak Stunting  sebanyak 100 orang. (L06)