AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Badan Kepegawaina Daerah Kota, bersyukur, karena kelulusan peserta P3K, mencapai 95 persen, baik tenaga kesehatan maupun guru.
“Dari sekitar 300 guru ada sekitar 90 peserta seleksi PPPK Pemerintah Kota Ambon, tidak lolos seleksi,”ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kota Ambon, Benny Selano kepada Wartawan, di Balai Kota Ambon, Senin (13/3/2023).
Walapun begitu, ada waktu yang diberikan untuk melakukan sanggahan.
“Ini khusus untuk guru, tapi ada masa sanggah sampai batas hari minggu kemarin sebenarnya oleh karena itu kita belum bisa umumkan hasilnya,”terang Selano.
Mereka yang tidak lolos rata-rata mengalami masalah pada dapodik ijazah dan juga keterlambatan penginputan data. Untuk masalah ini sudah dilaporkan ke Pj. Walikota Ambon, untuk mencari jalan keluar dengan sanggahan.
“Jadi mereka yang tidak lolos itu ada yang masalah nama beda, penginputan data karena itu adalah tanggung jawab masing-masing BKD tidak menginput data. Jadi ketika ada guru yang tidak teliti melalui namanya di Dapodik, misalnya B Selano sementara diijasah Beny Selano itu juga problem,”kata Selano mencontohkan.
Dirinya menambahkan, ini menjadi tangungjawab Dinas Pendidikan untuk memperbaiki Dapodik yang bersangkutan. (L06)