AMBON, LaskarMaluku.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu penyumbang inflasi di Kota Ambon.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Ambon pada bulan Mei 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 5,03 persen dengan IHK sebesar 117,38.
“Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Mei 2023 di Kota Ambon yakni bensin (0,9719%), rokok kretek filter (0,5050%), rokok putih (0,4273%), beras (0,3521%) dan tukang bukan mandor (0,3345%). Sedangkan 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Mei 2023 di Kota Ambon yakni : kangkung (0,1085%), ikan cakalang/sisik (0,1005%), bawang merah (0,0873%), beras (0,0645%) dan ikan layang/mumar (0,0586%),” jelas Pattiwaellapia kepada wartawan di ruang rapat kantor BPS, Senin (5/6/2023).
Oleh karena itu, tingkat inflasi month to month (mtm) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,86 persen, sedangkan Tingkat inflasi year to date (ytd) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.
Dikatakan, pada Mei 2023, dari 90 Kota IHK, tercatat seluruh kota IHK mengalami inflasi yoy. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru dan Timika yang mengalami inflasi yoy sebesar 6,04 persen dengan IHK 121,80 dan 117,74 sementara inflasi yoy terendah terjadi di Kota Pangkalpinang yang mengalami inflasi yoy sebesar 1,93 persen dengan IHK 114,16.
Ia juga menambahkan, lerkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2023 secara yoy di gabungan 2 kota IHK di Provinsi Maluku, umumnya menunjukan peningkatan.
“Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan Mei 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 5,06 persen dengan IHK sebesar 117,45,” ucapnya. (L06)
