AMBON, LaskarMaluku.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) Maluku periode 2022-2025 resmi dilantik, Sabtu (17/3/2023) di Ambon.

PERDATIN Maluku diketuai Dokter Fahmy Maruapey , Sekretaris Dokter Jilientasia Lilihata, dan Bendahara Dokter Ony Wibriyono Angkejaya.

Pelantikan berdasarkan SK No 164 /SK/PERDATIN/II /2023 tentang pembentukan PERDATIN Cabang Maluku tanggal 1 Februari 2023 ini dilakukan langsung oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku Dokter M Saleh Tualeka.

LaskarMaluku

Ketua PERDATIN Maluku Dokter Fahmy Maruapey dalam sambutannya mengatakan PERDATIN merupakan wadah untuk Dokter Anestesi melakukan interaksi, berdiskusi menyangkut ilmu anestesi, Kegawatdaruratan.

“Tujuan pembentukan PERDATIN semata-mata untuk pengembangan pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku,”ucapnya.

Secara tidak langsung kata Fahmy sebenarnya PERDATIN membantu pemerintah mendistribusikan dokter anestesi di Kabupaten Kota yg belum ada.

“Kita akan mendata Kabupaten-kabupaten dan kota mana yang belum memiliki dokter anastesi dari pendataan itu maka kita akan bekerjasama dengan PERDATIN Pusat kemudian mereka akan bekerjasama dengan PERDATIN Maluku untuk menempatkan dokter-doker yang belum terisi,”ucapnya.

Fahmy menjelaskan jumlah dokter anestesi saat ini 16 dengan sudah menempati rumah sakit yang ada di Kota Ambon dan Kabupaten Kota.

“Karena itu kita akan melihat putra-putra daerah kita yang diluar pastinya kita akan panggil untuk bergabung bersama PERDATIN Maluku ,”ucapnya.

Sementara itu Dokter Andy Mutya  Pangerang, Bendahara Pengurus Pusat (PERDATIN ) mengaku dengan terbentuknya PERDATIN Cabang Maluku pelaksanaan program PERDATIN bisa berjalan dengan lancar.

“PERDATIN bisa menyentuh daerah-daerah yang jauh dan terpencil untuk mempermudah untuk proses administrasi, akses mereka untuk pelatihan dan hal itu  berlaku untuk semua cabang namun terkhususnya untuk Cabang Maluku,”sebutnya.

Dirinya berharap PERDATIN Cabang Maluku bisa besar keanggotanya  makin banyak dan lulusan lebih banyak lagi yang bekerja di Maluku khususnya di Ambon untuk bisa memenuhi spesialis anestesi di Maluku .

“Intinya kita mendukung untuk cabang-cabang baru PERDATIN supaya menjadi wadah aspirasi di daerah,”tandasnya. (L06)