AMBON, LaskarMaluku.com – Presidium Gerakan Kemasyarakatan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (GERMAS PMKRI) Ambon Jo Renyaan meminta kejelasan dari dinas PUPR Kota Ambon agar segera mengevaluasi kinerja pengukuran jalan umum yang mengarah ke gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon.
Dirinya menegaskan, pemerintah jangan melakukan diskriminasi dalam proses-proses pembangunan, karena jalan menunju Gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon juga untuk kepentingan masyarakat dan umat Katolik yang akan pergi ke gereja.
“Pemerintah harus memperhatikan kondisi kerusakan jalan tersebut secepatnya, sebab jika dibiarkan akan berdampak pada keselamatan manusia terutama keselamatan pengendara,”ungkap Jo Renyaan, kepada media ini, Senin (10/7/2023).
Dirinya berharap dinas terkait bisa menindaklanjuti pernyataan Walikota Ambon untuk segera melakukan proses pekerjaan jalan, sebab ketika dikonfirmasi ternyata tidak ada penolakan dari masyarakat maupun Pemerintah Negeri Amahusu.
Untuk diketahui, jalan umum yang terdapat di wilayah RT 006/RW 07 Kelurahan Benteng Kecamatan Nusaniwe yang mengarah ke gereja Santo Patrisius ini, sudah tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas PUPR Kota Ambon sejak 18 Desember 2016 hingga terjadi kerusakan parah di tahun 2019 dan berujung pada polemik yang konon katanya ada penolakan dari masyarakat sekitar dan pemerintah negeri Amahusu.
Meski begitu, masyarakat sekitar dan pemerintah negeri Amahusu membantah semua isu ini malah mereka sepakat dan penuh ikhlas mendukung pemerintah secepatnya melakukan revitalisasi.
Sebab proses pengukuran jalan telah dilakukan sejak Bulan Januari 2023 dan secepatnya akan di kerjakan karena sudah di anggarkan, namum hal ini hanya wacana belaka.
Lambannya proses revitalisasi itu kini telah menyebabkan kerusakan parah sepanjang kurang lebih 500 meter persegi.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti, Dinas PUPR Kota Ambon menganggarkan dana untuk proyek perbaikan jalan-jalan di kota ini. Tetapi yang jelas, di tahun 2022-2023, baru terealisasi proyek jalan Siwang hingga jalan masuk Vihara hingga pada RT 04/RW 02 Benteng Atas yang berbatasan dengan Taman Makmur, telah dikerjakan.
Tapi anehnya jalan umum yang mengarah ke gereja Santo Patrisius Gunung Nona Ambon diabaikan dengan dalil penolakan dari warga sekitar dan Pemerintah Negeri Amahusu. (L05)