AMBON, LaskarMaluku.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunke-14,Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Maluku melakukan kunjungan dan bersilaturahmi dengan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas 3 Ambon, Senin (7/8/2023) yang berlokasi di Kawasan Negeri Lama.
Dengan senyuman manis berseragam kaos biru, warga binaan Lapas Perempuan kelas III Ambon rupanya tak sabar lagi menanti kehadiran rombongan DPD FPPI Maluku.

Raut wajah kegirangan terpancar menyapa kehadiran satu per satu ibu-ibu FPPI Maluku yang semuanya baru pertama kali bertatap muka dengan warga binaan Lapas Perempuan kelas III Ambon.
Suasana keakraban dan persaudaraan pun tercipta secara alami, seakan tidak ada jarak antara ibu-ibu DPD FPPI Maluku dengan warga binaan, ketika salah satu pengurus FPPI Eda Sahulata mulai memandu acara silaturahmi dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Acara silaturahmi diawali dengan ucapan selamat datang Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M Risakotta.
Dirinya memberikan apresiasi yang luar biasa atas kunjungan DPD FPPI Maluku sebagai bentuk kepedulian dan silaturahmi bagi perempuan-perempuan yang untuk sementara berada di Lapas Kelas III Ambon.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa bagi ibu-ibu DPD FPPI Maluku atas kunjungan hari ini. Itu berarti bahwa kami masih diingat. Kami juga berharap kunjungan ini bukan untuk pertama dan terakhir kali tetapi kami berharap akan dilanjutkan pada tahun-tahun kedepan bukan saja dalam bentuk siraman rohani, tetapi mungkin ada kegiatan yang implementasinya bisa bermanfaat setelah ibu-ibu keluar,”harap Risakotta.
Dirinya juga menjelaskan, selama berada di Lapas, pihaknya memberikan dua kegiatan pembinaan kepada warga binaan, yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.

“Jadi pembinaan kepribadian itu dalam bentuk kegiatan beragama, bagaimana etika, budaya, bela negara dan sebagainya. Yang kedua kegiatan kemandirian berupa pelatihan, ketrampilan kompetensi kepada warga binaan , sehingga ilmu yang didapat atau kompetensi yang didapat itu nantinya dikembangkan setelah ibu-ibu keluar nanti dan semua kompetensi yang didapat itu bersertifikat,”jelas Risakotta seraya menambahkan pihaknya bekerjasama dengan pihak-pihak ketiga yang peduli dengan pembinaan ibu-ibu di lapas perempuan.
Risakotta merincikan pembinaan kemandirian sudah dilakukan kegiatan kerajinan merajut tas, topi, selendang, boneka, dan lain-lain, kemudian ada hydroponic, dan bakery pembuatan roti, dan pembuatan sirup pala dan sambal roa yang diproduksi, juga ada salon dan kerajinan handcraft, yang medianya bebas terbuat dari koran, kawat, dan bervariasi.
Kalapas juga menjelaskan jumlah warga binaan sebanyak 51 orang. “Ada 13 yang berstatus tahanan, sisanya narapidana, dan 1 ada di rumah sakit. Semua mengikuti pembinaan dengan baik karena itu memang salah satu syarat ibu-ibu ada disini,”ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD FPPI Provinsi Maluku, Vonny Litamahuputty, dihadapan warga binaan perempuan menerangkan kerinduan organisasinya untuk bersilaturahmi di Lapas perempuan sudah sejak lama, namun baru teralisasi hari ini.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Kepala Lapas yang meresponi surat permintaan kami untuk berkunjung disini. Kehadiran kami juga bagian dari agenda kami menjelang HUT FPPI ke-14 pada tanggal 17 Agustus mendatang,”ungkap Vonny.
Dirinya menjelaskan, kegiatan-kegiatan FPPI di Maluku selama ini lebih fokus pada kegiatan-kegiatan sosial, dan peduli terhadap masalah-kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pemimpin redaksi media online arikamedia.co ini memberikan motivasi dan support kepada warga binaan perempuan yang ada di Lapas kelas III Ambon untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan sementara di lapas.

“Tidak perlu minder, DPD FPPI Maluku selalu ada memberikan support, kita saling mendorong, saling membangun sehingga kita bisa sama-sama berkarya demi kesejahteraan Perempuan-Perempuan Indonesia”, harapnya seraya berjanji akan menjembatani ketrampilan warga binaan dengan dinas terkait sehingga bisa dikembangkan setelah keluar dari sini.
Mewakili warga binaan perempuan, Ibu NL menyampaikan terima kasih atas kunjungan DPD FPPI Maluku yang memberikan semangat bagi kami semua.
“Yang pasti kami semua menjalani hari-hari hidup kami disini dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, saling menopang satu dengan yang lain, juga saling berbagi. Kami memaknai bahwa ini bagian dari proses hidup yang harus dijalani, karena kami hanya sementara di tempat ini. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada DPD FPPI Maluku,”ungkapnya.

Acara silaturahmi DPD FPPI Maluku dengan warga binaan perempuan Lapas Kelas III Ambon diisi dengan siraman rohani oleh Ustadzah Hayati Nufus, M.Apd dan Pendeta Nelsa Joseph, yang diakhiri dengan doa bersama dan makan siang bersama.
Sebelum meninggalkan lapas, pengurus FPPI Maluku berkesempatan mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) dan melihat hasil kerajinan warga binaan. (L02)