AMBON, LaskarMaluku.com – Janji Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena untuk revitalisasi jalan menuju Gereja Santo Patrisius Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe, dalam waktu dekat akan teralisasi.
Pasalnya, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon sementara membuka proses tender untuk proses tersebut.
“Ruas jalan umum yang mengarah ke Gereja Santo Patrisius Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon dalam pentahapan lelang. Dan diperkirakan sekitar tanggal 26-28 Juli 2023 sudah bisa berkontrak,”ungkap Kepala Seksi Jalan dan Jembatan PUPR Kota Ambon, Wendy Sahusilawane kepada media ini, di ruang kerjanya, Selasa (11/7/2023).
Menurutnya hingga kini proses lelang sementara berjalan dan sangat diharapkan untuk proses lelang ini sebisa mungkin berjalan normal.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga pekerjaan ini bisa berjalan dengan baik,”harap Wendy.
Proses lelang terbuka melalui LPSE Kota Ambon, khususnya jalan umum yang mengarah ke gereja St Patrisius ini, menurutnya, diikuti oleh empat kontraktor. Dan jika dilihat dari sistem yang ada, ini bisa diakses oleh semua masyarakat dan melihat di LPSE.com Ambon itu ada empat peserta yang mengikuti proses pendaftaran dari proyek ini.
Sahusilawane merincikan sesuai tender, nilai pagu proyek sebesar Rp 250.000.000 juta dengan HPS sebesar 249.888.999.75 dan dibiayai dengan APBD tahun 2023
Terkait dengan teknis pelaksanaannya lanjut Wendi, jika sesuai dengan jadwal kontrak dari proyek jalan ini, jatuh pada tanggal 26 Juli 2023, ini sesuai dengan jadwal LPSE. “Tetapi kita tidak tahu proses pelelangan seperti apa, tapi normalnya tanggal 26 Juli 23 kita sudah berkontrak dan kita langsung melaksanakan pekerjaan. Namun jika ada terjadi hal-hal diluar itu, bisa agak bergeser dari yang ditentukan,”ungkap Wendy.

Meski begitu, pihaknya berharap setelah selesai pelelangan ini jika cuaca membaik proyek revitalisasi jalan umum yang mengarah ke gereja St Patrisius ini sudah bisa terlaksana, sehingga akses masyarakat dimudahkan sesuai dengan keinginan bersama.
Dari pantauan di lapangan, untuk mewujudkan dambaan dari perwujudan revitalisasi jalan umum ini, Dinas PUPR Kota Ambon terus melakukan pemantauan lapangan terhadap kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini.
“Yah, kita terus melakukan pemantauan lapangan terhadap cuaca dan curah hujan yang cukup tinggi di Kota Ambon saat ini, kondisi ini tentu bisa mempengaruhi pelaksanaan kegiatan revitalisasi. Jadi kita berharap disaat kegiatan berjalan, cuaca bisa mendukung, “ujar Kepala Seksi Jalan dan Jembatan PUPR Kota Ambon, Wendy Sahusilawane.
Menyikapi isu penolakan dari masyarakat sekitar dan pemerintah negeri Amahusu, menurut Wendy, isu-isu penolakan itu terjadi saat Kadis PUPR Kota Ambon sebelumnya, Brury Nanuletta. Namun untuk saat ini sudah tidak lagi karena berbagai pendekatan dan dukungan dari masyarakat yang menghendaki jalan umum ini segera direvitalisasi.
“Dan atas keinginan bersama itu, maka dalam waktu dekat proses pekerjaan segera dilaksanakan,”harapnya. (L05)