AMBON, LaskarMaluku.com – Satu unit rumah milik Hasanuddin terbakar, Kamis (1/6/2023) pukul 21.35 WIT dan lokasinya tepat berada di RT 01/RW 01 di Talake Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay mengaku, sesuai keterangan saksi yang juga korban, Hasanudin menjelaskan, awalnya korban yang semula sementara berbaring di kamar tidurnya yang berada di Lantai 2, seketika dikejutkan dengan adanya nyala api.

“Ketika itu, korban kaget dan panik melihat nyala api tersebut. Selanjutnya, korban pun mengamankan barang berharga miliknya dan kemudian menuruni tangga guna keluar rumah dan mencari pertolongan,”kata Luhukay, Jumat (2/6/2023).

Tak hanya itu, saksi Salma Arafah (63) menjelaskan, saksi yang sementara duduk bersama kedua cucunya dikejutkan dengan suara ribut warga yang berteriak kebakaran, seketika terkejut dan mendapati nyala dan asap api yang berasal dari lantai 3 rumahnya.

“Saksi kemudian memanggil suaminya dan menarik kedua cucunya keluar rumah guna menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga guna membantu memadamkan api,”terangnya.

Selanjutnya, sekira pukul 21.40 WIT, personil Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, bersama personil Polsek Nusaniwe dan Bhabinkamtibmas Wainitu tiba di Tempat Kejadian Perkara dan membantu warga melakukan pemadaman api secara manual.

“Sekira pukul 21.45 WIT, 5 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran tiba di TKP dan memadamkan api. Sekira Pukul 21.50 WIT, nyala api berhasil dipadamkan.”Tindakan Kepolisian, mendatangi TKP, mengamankan, serta bersama warga membantu memadamkan api, melaksanakan pemasangan Police Line, mendampingi Lurah Wainitu dan melakukan pendataan jumlah korban kebakaran serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial,”paparnya.

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materil, yakni ruangan Lantai 3 rumah milik Hasanudin terbakar habis, barang-barang elektronik dan perhiasan emas milik Hasba (anak korban) seberat 60 gram terbakar habis. “Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta,”jelasnya.

Diduga kuat, kebakaran tersebut dipicu korsleting arus listrik. Bagian dasar ruangan lantai 3 rumah milik korban dapat dengan cepat terbakar, karena terbuat dari materiil papan.

“Adapun para korban rumah kebakaran bersama keluarga yang berjumlah 8 orang saat ini diungsikan di Mesjid At-Taubah, Waihaong,”pungkasnya. (*/L05)