AMBON, LaskarMaluku.com – Pembangunan lapak para pedagang di Pasar Mardika untuk sementara dihentikan. Ini merupakan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Ambon, bersama pihak Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) dan juga PT. Bumi Perkasa Timur, Forkopimda Kota, yang digelar, Senin (27/2/2023).
Penghentian sementara ini hingga adanya koordinasi Pemerintah Kota dengan Pemerintah Provinsi Maluku, dalam hal ini Pemprov dan juga DPRD Provinsi Maluku.
Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam kesimpulannya menyampaikan apa yang menjadi kebijakan dan solusi awal bagi para Pedagang. Yakni pedagang diperbolehkan tetap berjualan dalam kawasan Terminal, tetapi dimulai pukul 18.00 WIT atau jam 6 sore.
Dan kebijakan lainnya, adalah proses pembangunan lapak dalam kawasan tersebut untuk sementara dihentikan, sampai dilakukan koordinasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi bersama DPRD Provinsi Maluku guna mencari solusi akhir terkait lokasi pemindahan lapak-lapak dimaksud.
Ditanya soal apakah lapak-lapak yang sekarang telah dibangun oleh pihak APMA menggunakan material baja itu, akan dibongkar, Wattimena mengatakan, akan diketahui nanti usai Rakor antaranya Kota dan Provinsi bersama DPRD Kota Ambon nantinya.
“Saya sudah bilang saya tidak mau dibangun di Terminal. Sehingga nanti kita cari solusi, terhadap persoalan ini,”kata Walikota.

Wattimena mengaku setuju dengan keinginan public, bahwa lapak harus dibongkar. “Saya setujuh itu, tapi kalau dibongkar pedagangnya kemana, itu yang akan dicari solusinya, dengan berkoordinasi, baik Pemprov maupun PT. BPT, dan akan difasilitasi oleh DPRD Provinsi. Jadi Pedagang harus bersabar,”tegasnya.
Wattimena menambahkan, bahwa persoalan ini timbul akibat pembongkaran yang dilakukan PT. BPT. Padahal, jika pembongkaran itu tidak dilakukan, maka tentu tidak akan ada persoalan ini.
“Kalau lapak-lapak itu tidak dibongkar, saya kira tidak akan ada masalah sampai hari ini. Karena mereka bagian dari warga kota yang harus diperhatikan, untuk itu Pemerintah hadir disini untuk menyelesaikan ini,”ungkap Wattimena. (L06)
