AMBON, LaskarMaluku.com – Mengobrol di Grup bisa dilakukan tanpa  menggunakan Smartphone atau akses Internet hanya dengan Supertext. 

Mengusung slogan “Semua orang berhak chatting”, Supertext merupakan sebuah platform perpesanan  yang mempermudah semua orang untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang orang tersayang  lewat obrolan grup.                                              

“Supertext telah meluncurkan satu satunya aplikasi pesan hybrid Indonesia yang dapat diakses  tanpa menggunakan internet. Supertext memungkinkan semua orang di Indonesia dari Sabang sampai  Merauke dapat terhubung melalui obrolan grup,” kata Chief Executive Officer (CEO) Supertex Martin Jacobson dalam konferensi pers virtual dengan sejumlah jurnalis Maluku, Senin (13/2/2023).

LaskarMaluku

Martin memaparkan di zaman di mana teknologi semakin maju seperti sekarang ini banyak platform perpesanan yang  menjamur di Indonesia namun bukan Supertext namanya jika tidak memberikan yang terbaik untuk  penggunanya.         

“Hal yang membedakan Supertext dari semua aplikasi obrolan lainnya adalah layanan  ini memungkinkan penggunanya mengirimkan dan menerima pesan di grup menggunakan SMS ketika sedang tidak ada koneksi internet. Mengirim dan menerima SMS tanpa ada biaya untuk semua pengguna Telkomsel,” bandingnya.

Martin menjabarkan sudah tujuh tahun Supertext diluncurkan di Indonesia dengan layanan SMS grup chat yang unik.                                              

“Supertext  yang merupakan perusahaan berbasis di Swedia ini telah meluncurkan terobosan terbarunya. Lewat platform  aplikasi, mereka menciptakan layanan hybrid unik dengan menggabungkan pesan IP dan pesan SMS  dalam satu obrolan grup yang sama.

Hal ini tentu saja menjadi kabar bahagia bagi para pengguna non 

smartphone yang tetap ingin mengirim dan menerima pesan di dalam obrolan grup”. Dini Aulia yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga menuturkan,

 “Saya telah menggunakan aplikasi  Supertext selama tiga tahun. Supertext telah banyak membantu saya untuk tetap terhubung dengan  teman-teman masa kecil saya di desa. Sekedar berbagi cerita, tips, segala macam hal. Dan hal yang paling saya sukai dari Supertext adalah penggunaannya sangat praktis dan selalu tanpa biaya.” 

Pada tahun tahun sebelumnya, lanjut Martin, Supertext telah mendukung komunitas seperti suku asli Asmat di  Papua bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri terkemuka di Indonesia,  dengan memberdayakan suku dengan komunikasi untuk pencegahan malaria, Pramuka Indonesia  dengan Putri Mahkota GKR Mangkubumi dari Yogyakarta, Petani di Purworejo Jawa Tengah, dan  Nelayan di Bali yang merupakan kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). 

Martin mengatakan “Misi Supertext adalah untuk mendukung komunitas  di seluruh kepulauan Indonesia dengan menjembatani kesenjangan digital di antara warganya – baik  yang memiliki internet maupun yang tidak.                   

Selain itu, Annika Hagerman CMO dari Supertext juga  menambahkan pengguna Supertext sangat beragam dan dari berbagai lapisan masyarakat.  

Cara bergabung dengan layanan Supertext melalui aplikasi sangatlah mudah, bergabung melalui SMS  dengan langsung mengetik *500*8101# daftar dengan nama dan langsung dapat mengundang teman  untuk mengobrol di dalam grup, sepuasnya tanpa biaya apapun. 

“Adapun, jika memiliki smartphone  bisa langsung mengunduh Supertext Messenger di Google Play Store, tambahkan nama dan gambar  profil kemudian langsung bisa membuat grup dengan keluarga ataupun teman tanpa biaya apapun,” ulas dia. (L06)