AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (DPP-IKMANEMA) Burhanuddin  Rumbow berharap diskusi publik bersama 150 nelayan se-kota Ambon, memberikan edukasi bukan hanya fokus menangkap ikan, menjual ikan, tapi juga terlibat dalam pengawasan pemilu  2024 mendatang.

“Jadi pada hari ini masih tetap sama seperti kemarin, hanya saja temanya berbeda. Tema, “Proyeksi Demokrasi di era Digital dan penguatan Pengawasan Partisipasi Masyakarat pada Tahun politik 2024,”jelas Rumbou pada diskusi publik dan silaturahmi Akbar Nelayan Sekota Ambon yang digelar IKMANEMA  di negeri Latuhalat, Sabtu(23/9/2023).

Menurutnya, IKMANEMA bukan saja berperan menangkap ikan dan menjual ikan, tapi juga berperan dalam menjaga Pemilu atau demokrasi yang berkualitas, jujur dan adil, sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang ke depannya bertanggung jawab untuk melihat Kota Ambon dan Provinsi Maluku ini.

Rumbou mengaku berterima kasih karena kegiatan ini direspon baik oleh Pemerintah Kota Ambon maupun Pemerintah  Desa Negeri Latuhalat dan juga pemateri-pemateri dari Bawaslu Maluku, Ketua Bawaslu Maluku Dr. Subair, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Daniel Indey dan mantan Komisioner Bawaslu Maluku, Thomas Wakanno.

“Ini adalah nutrisi baru untuk Nelayan dan ini menjadi Wahana untuk bagaimana nelayan bisa mensosialisasi kan ke lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing, sehingga bagi kami menyongsong tahun pemilu 2024 ini adalah pemilu yang berkualitas dan adil untuk masyarakat Kota Ambon,”kata dia.

Dirinya berjanji akan melakukan kegiatan yang sama juga di lokasi yang berbeda, sehingga para nelayan juga terlibat langsung dalam proses-proses demokrasi.

Sebelumnya, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang diwakili Kepala Kesbangpol Kota Ambon Yan Suitela mengapresiasi kegiatan Diskusi Publik dan Silaturahmi Akbar Nelayan Sekota Ambon, yang di gelar di Negeri Latuhalat.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada IKMANEMA yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,”ungkapnya.

Suitela  menjelaskan nelayan adalah seseorang pemberani yang mampu bekerja keras di laut dan diantara terjangan ombak.

Di sisi lain nelayan tidak hanya bertugas untuk menangkap ikan justru nelayan memiliki peran penting dalam hal produksi ikan dan ikut menyumbangkan manfaat untuk mencerdaskan bangsa, menyehatkan bangsa ,dan memberikan devisa untuk negara ini.

“Hasil tangkapan ikan, para nelayan mengandung omega 3 yang justru dibutuhkan untuk kecerdasan otak. Namun demikian pada kenyataannya tidak bisa dipungkiri di tengah potensi kekayaan alam laut yang sangat berlimpah justru yang kita lihat adalah kantong-kantong kemiskinan terletak di pemukiman nelayan,”jelasnya.

Karena itu peran IKMANEMA begitu penting,  bertujuan untuk menjalankan program kerja dan kebijakan yang dapat membantu Pemerintah Kota Ambon dalam pengelolaan demokrasi pesisir yang berkelanjutan, serta memperkokoh tali persaudaraan antara nelayan serta mampu mengakomodir kepentingan nelayan secara baik.

“Saya berharap silaturahmi antar seluruh ikatan masyarakat nelayan Maluku terus terjaga demi kemajuan sektor ekonomi maupun perikanan di Kota Ambon yang kita cintai,”tutupnya. (L06)