AMBON, LaskarMaluku.com – Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku, mulai dipadati calon penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

“Saat ini arus mudik sudah mulai terlihat ya dan hari ini puncaknya,” ujar Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assegaf di Ambon, Rabu (12/4/2023)

“Jadi Puncak arus Mudik itu hari ini. Karena kapal terakhir tadi yang ke Jawa, besok ada KM Tidar, tapi hanya sampai di Makassar. Jadi untuk penumpang yang mau mudik ke Pulau  jawa, Makasar dan sekitarnya itu  kesempatannya hari ini”ungkapnya.

“KM Doloronda pagi tadi penumpang  yang naik itu sekitar 1846 orang sedangkan yang turun berjumlah 1942 itu untuk hari ini. Hari ini cuman satu kapal saja Yakni Doloronda,”ucapnya.

Besok baru ada kapal KM Tidar,  yang sementara tiket sudah terjual sekitar 800 ratusan untuk besok ini.

“Saat ditanyakan terkait kesiapan PT Pelni Cabang Ambon untuk hari hari  kedepannya seperti apa? Diapun mengatakan kalau kita inikan untuk  untuk peksesien, nataru sama lebaran sehingga mudik ini kita selalu menyiapkan armada”kata dia.

Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assegaf

Biasanya, sabung Assagaf, ada tambahan dua kapal tapi untuk lebaran ini kita hanya dapat tambahan satu kapal saja yaitu KM Ciremai selain dari kapal yang memang jalurnya tetap ada 10 kapal ditambah 1 kapal yakni  Ciremai. Jadi 11 kapal putih itu kapal besar dan ada 7 kapal perintis  jadi semuanya kesiapan itu total ada sekitaran 18 kapal 

Sedangkan untuk rute sendiri ada rekayasa rute. “Saya tidak bisa merincikan satu persatu yang jelas seperti KM TIDAR, yang biasa Rute  Ambon, Kaimana, Manokwari dan Makassar,  kali ini hanya sampai di Ambon saja dan balik lagi ke Fak-Fak, Kaimana,  terus balik lagi itu salah satu rekayasa yang dilakukan oleh PT Pelni,”jelasnya.

Sedangkan, untuk Kapal Doloronda sendiri harusnya dia home basenya  sampai ke Jakarta, lalu balik lagi ke Wilayah timur tapi dia sampai ke Blawan ke Jakarta, Tanjung Pinang dan Blawan baru balik lagi kesini

“Jadi, rutenya itu diacak,  istilahnya kita itu rekayasa len, atau deviasi juga bisa kita sebut seperti itu,”tandasnya. 

Ditambahkannya, untuk KM  Dobonsolo yang seharusnya  tiba di Jakarta dan langsung balik, itu ada program mudik gratis dari BUMN- BUMN. Jadi Kapal tersebut ada angkut penumpang dari Tanjung Priuk – Semarang PP baru kembali ke Jakarta dan balik lagi ke Rute semula. (L06)