AMBON, LaskarMaluku.com – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengunjungi sejumlah lapak baru yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pasar Minggu, Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, atau tepatnya pada perbatasan antara Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Saat melakukan kunjungan di tempat tersebut Wattimena mengatakan, lapak-lapak itu dibangun setelah Pemkot Ambon melakukan penertiban sampah pada lokasi tersebut.

“Dengan adanya lapak-lapak tersebut, minimal area ini kita bisa jaga dari tempat pembuangan sampah. Sehingga kita bisa memberikan tempat bagi pada pelaku UMKM untuk menjual barang dagangan mereka,” ungkap Wattimena usai meninjau lokasi itu, Rabu (11/1/2023).

Menurut Wattimena, Pemkot Ambon tidak akan menarik retribusi dari lapak-lapak tersebut. Karena lokasi itu merupakan tanah milik warga Negeri Passo.

“Lapak ini kita bagun di atas tanah milik keluarga di sini. Jadi Pemkot Ambon tidak menarik retribusi, tapi nanti pelaku UMKM yang berjualan di sini wajib memberikan sedikit untuk pemilik tanah saja menimal sehari Rp. 5000 per pedagang. Jadi pedagang yang berjualan di sini akan dikoordinir oleh Pemerintah Negeri Passo,”ungkapnya.

“Kita bangun lapak tersebut berukuran 3×3 dengan total anggaran Rp. 100 juta lebih yang bersumber dari APBD Kota Ambon tahun 2022 untuk delapan buah lapak,”rincinya.

Wattimena berharap pelaku UMKM yang nantinya menempati lapak tersebut tetap merupakan warga Kota Ambon.

“Saya harap pelaku UMKM yang nanti berjualan rujak ataupun gorengan di sini merupakan warga Kota Ambon, karena ini kita buat agar dapat meningkatkan pendapat bagi mereka,”harapnya. (L06)