AMBON, LaskarMaluku.com – Upaya koordinasi dari Polsek Nusaniwe dengan tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan tokoh agama terus dilakukan guna menciptakan situasi aman dan damai di wilayah hukum Polsek Nusaniwe Kota Ambon agar tetap kondusif.
Hal itu diwujudkan melalui pertemuan damai yang dilakukan pihak-pihak yang berkonflik antara sekelompok orang dari farmasi Kudamati dan kampung Genemo Batu Gantong Atas Jumat (6/1/2023) pekan lalu.
Kondisi yang ditimbulkan itu tentu menimbulkan suasana mencekam dikalangan masyarakat. Meski begitu, kondisi itu telah didamaikan oleh berbagai pihak yang berkompeten langsung. Inisiasi jalan damai itu menjadi kepentingan fasilitator Polsek Nusaniwe yang dikomandani oleh Iptu Johan Anakotta.
Proses terjadinya mediasi damai itu berlangsung pada Selasa Tanggal 10 Januari 2023 pukul 14.00 Wit bertempat di Gedung Gereja Christy Natalia Farmasi atas Kelurahan Kudamati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Kegiatan ini kelanjutan dari sebelumnya pada hari Senin 09 Januari 2023.

Pertemuan tatap muka antara tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dengan Pihak Kepolisian ini menjadi agenda penuntasan masalah hukum di wilayah Polsek Nusaniwe.
Kegiatan itu bertujuan dalam rangka kesepakatan damai namun kegiatan itu juga tidak terlepas dari bagaimana membahas persoalan-persoalan yang terjadi antara pemuda Batu Gantung Ganemo dan Pemuda Kudamati Farmasi guna penyelesaian jalan damai.
Pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari Kapolsek Nusaniwe IPTU Johan Anakotta guna mencari jalan keluar serta solusi damai untuk menghentikan konflik antar warga pemuda Batu Gantung Ganemo dan Pemuda Kudamati Farmasi yang dapat menyebabkan terjadinya Potensi Konflik Sosial di Wilayah Hukum Polsek Nusaniwe.
Turut hadir dalam kegiatan itu mereka antara lain; Anggota DPRD Kota Ambon Bpk Ari Sahertian, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta’ Perwakilan Kasat Intelkam Polresta Ambon, Perwakilan Camat Nusaniwe, Lurah Kudamati, Tokoh Agama, Ketua RW Farmasi dan Ganemo; Ketua RT 004/006, Ketua RT 003/006,
Ketua RT 002/006, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kudamati, Babinsa Kelurahan Kudamati, Perwakilan kelompok Pemuda Farmasi Atas, Perwakilan kelompok Pemuda Batu Gantung Ganemo.
Dalam pertemuan itu, Kapolsek Nusaniwe berkesempatan memberikan arahan dan himbauan serta solusi penyelesaian damai.
“Intinya kita hadir disini bersama sama untuk mencari solusi yang terbaik menuntaskan permasalahan yang terjadi antar kelompok pemuda sembari mengajak orang tua untuk mengontrol anak bila sudah larut malam tiba,”ungkapnya.
Dirinya menambahkan, fungsi kontrol orang tua terhadap anak agar tidak lagi nongkrong sampai larut malam di depan jalan agar tidak terjadi pemicu permasalahan,” ajak Anakotta.
Kepada para RT/ RW lebih berperan pada fungsi koordinasi apabila timbul suatu peristiwa atau kejadian supaya dilaporkan kepada pihak aparat penegak hukum. Ini perlu dilakuan untuk mencegah terjadinya suatu peristiwa yang tidak diinginkan bersama.

“Pada RT/RW agar lebih berperan lagi bersama pihak kepolisian untuk saling koordinasi menyangkut setiap kejadian atau permasalahan yang terjadi, demikian halnya dengan para tokoh agama. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat harus lebih berperan aktif lagi. Setiap persoalan yang terjadi sebaiknya diserahkan saja kepada Pihak Kepolisian karena pihak kepolisian akan menjalankan tugas dengan profesional bukan karena bujukan dan hasutan pihak lain.
“Jadi marilah kita bersama sama menjaga situasi kamtibmas ini supaya berjalan dengan baik dan aman jangan muda terpancing dengan persoalan kecil yang nantinya akan menjadi besar dan akan merugikan kita bersama,”ajak Kapolsek Nusanuwe Iptu Johan Anakotta.
Hal senada juga dikemukakan para tokoh agama. Mereka berpendapat, persoalan orang per orang sebaiknya dicari solusi untuk diselesaikan bukan dibawa menjadi persoalan antar kelompok, Kampung ataupun Agama,” Pinta para tokoh agama yang menghadiri pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu semua berspakat untuk mengakhiri pertikaian, masyarakat yang hadir sebagian besar memberikan masukan dan harapan serta komitmen untuk tetap menjaga perdamaian, kebersamaan dan kekeluargaan. (L05)