AMBON, LaskarMaluku.com – Seorang pengusaha roti asal Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon bernama Ulfa Assagaff, merasa ditipu oleh pihak AXA Mandiri Ambon.
Ulfa mengaku sebagai nasabah asuransi AXA Mandiri kesal karena uangnya puluhan juta raib setelah mengikuti asuransi tersebut.
Dirinya, dijanjikan keuntungan Rp 700 Juta, malahan justru kehilangan 170 Juta di AXA Mandiri Ambon.
Kepada wartawan, di Ambon, Selasa (19/9/2023) Assagaff mengaku, telah berinvestasi sejak tahun 2019 dengan jangka waktu selama 5 tahun. Namun setelah 3 tahun berjalan tidak ada kejelasan yang dilakukan pihak AXA Mandiri.
Dimana sistem debet yang dilakukan AXA Mandiri melalui rekening miliknya per tiga bulan sekali itu, mulai tidak jelas.
Pasalnya, ada satu kali pen-debet-an yang terjadi di tahun 2022, sebesar Rp 100 juta lebih sekaligus.
“Jadi awalnya ada saudara dari Bank Mandiri yang nawarin, katanya dari pada uangnya hanya disimpan di rumah, mending diinvestasikan di AXA Mandiri,”tuturnya menirukan penawaran yang dilakukan karyawan Mandiri itu.
Dia bahkan dijanjikan uangnya akan dikembalikan sebesar Rp. 700 juta, setelah 5 tahun berinvestasi. Namun naasnya, sejak jalan 3 tahun (2019-2022) berinvestasi, tiba-tiba uangnya dikembalikan secara sistem dari AXA Mandiri ke rekening Mandirinya sebanyak dua kali, dengan nominal yang hanya sebesar Rp 133 juta.
Padahal, uang yang dia investasikan selama 3 tahun itu, totalnya sebesar Rp 303 juta.
Dirinya sudah beberapa kali mendatangi pihak AXA Mandiri, namun tidak ada penyelesaian bahkan penjelasan yang jelas terkait sisa uangnya itu.
Padahal dirinya, sudah berulang kali meminta penjelasan dan pertanggung jawaban dari petugas yang namanya Nana, terkait uangnya tersebut namun nihil.
“Dalam waktu dekat dirinya akan kembali untuk mempertanyakan persoalan ini,” tegasnya seraya menambahkan, jika tidak ada jalan keluar maka persoalan ini akan saya bawa ke rana hukum, baik pidana maupun perdata. Karena ini sudah sangat merugikan saya, yang datang tawar itu hanya bilang ini investasi, bukan asuransi atau lainnya.
Dia menambahkan, bahwa dalam proses penyetoran dan lainnya, dia dibantu oleh salah satu karyawan yang merupakan rekan dari saudaranya yang awalnya menawarkan dia untuk berinvestasi di AXA Mandiri.
“Karyawan itu namanya Nana, saya berproses dengan dia selama ini. Tapi ketika ada masalah, saudara saya bahkan karyawan bernama Nana ini, juga tidak memberikan penjelasan apapun,”ujarnya.
Sementara itu, Nana yang merupakan karyawan AXA Mandiri kertika dikonfirmasi berulang kali, handphonenya tidak aktif lagi. (L06)