AMBON, LaskarMaluku.com – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, Polres Tual sudah menangkap 7 pelaku yang menjadi awal kasus tersebut. Sementara pelaku lain masih dalam pengejaran.

Demikian disampaikan Kapolda di Ambon, Rabu (1/2/2023).

Dirinya mengaku, situasi kamtibmas kembali terganggu karena masih ada orang-orang tertentu yang terus mencoba memprovokasi masyarakat di sana.

“Kami minta masyarakat bisa menahan diri dan tidak gampang terhasut. Menyelesaikan persoalan dengan saling serang satu sama lain hanya akan merugikan semua pihak,” ungkapnya.

Menurutnya, jika situasi kamtibmas di Tual terganggu, tentu akan membuat kota itu terus tertinggal, dan menyisahkan citra buruk di mata masyarakat luar.

Olehnya itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas selalu kondusif.

“Polri sudah melakukan semua langkah baik himbauan sampai dengan penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu. Tapi itu semua akan sia-sia kalau mental masyarakat di sana memang dasarnya ingin berkelahi,”ungkapnya.

la mengajak seluruh masyarakat Kota Tual agar berkelahi melawan kemiskinan dan kebodohan, karena dengan demikian, akan dapat mensejajarkan Kota Tual dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia.

“Berkelahilah melawan kemiskinan dan kebodohan, bukan berkelahi melawan sesama saudaramu,” harapnya. (L06)