MASOHI, LaskarMaluku.com – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Masohi dan Seluruh Komisariat Sejajaran Cabang Masohi menolak Kehadiran Karateker PB HMI dibawah koordinator M. Nur Latuconsina dan anggota.

Penegasan sikap bersama itu disampaikan Anya Tamaela, melalui rilis yang diterima media ini, Kamis, (21/9/2023) malam.

Dari berbagai aktivitas Karateker HMI Cabang Masohi sesuai Surat Keputusan  SK Karateker PB HMI patut diduga tidak valid dan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Penolakan ini sebagai bentuk kekecewaan seluruh kader HMI Cabang Masohi terhadap Carateker PB HMI yang berada di HMI Cabang Masohi, karena bagi kami kepengurusan HMI Cabang Masohi hari ini masih menjalankan tugas organisasi sebagai mana mestinya.

“Hari ini Pengurus HMI Cabang Masohi masih menjalankan konferensi Cabang, walaupun sempat tertunda karena berbagai Dinamika, namun kita sadar betul bahwa dinamika dalam momentum Konfrensi merupakan hal yang biasa dan lumrah dalam agenda-agenda HMI. Apalagi dalam proses Konferensi di tingkat cabang. Untuk itu, dalam poin penolakan Pengurus HMI Cabang Masohi dan HMI Komisariat-Sejajaran Masohi. Dengan ini, menegaskan sikap sebagai berikut;

  1. Bahwa kami HMI Komisariat-sejajaran cabang Masohi menolak SK Karateker PB HMI patut diduga/tidak valid.
  2. Bahwa kami HMI Komisariat-Sejajaran Masohi menolak jalanya Konferensi HMI Cabang Masohi yang dilakukan oleh Karateker PB HMI (M. Nur Latuconsina dan Anggota)
  3. Tidak adanya tembusan SK Karateker HMI Cabang Masohi kepada seluruh Komisariat-Sejajaran Cabang Masohi.
  4. Meminta penjelasan PB HMI secara tertulis atas penetapan Karateker HMI Cabang Masohi.

Menjadi catatan penting bahwa kami Komisariat Sejajaran Cabang Masohi, agar kiranya Pengurus HMI Cabang Masohi menyikapi hal tersebut dan segera melanjutkan proses-proses konferensi yang sempat tertunda sesegera mungkin. (L05)