AMBON, LaskarMaluku.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam waktu dekat akan membangun Pelabuhan Laut di sejumlah pulau di provinsi Maluku, salah satunya di dua Kabupaten, yakni di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, kepada media ini, Sabtu (15/4/2023).

“Jadi untuk pelabuhan laut tim dari Kementerian Perhubungan telah melakukan survei pada pulau-pulau yang akan dibangun pelabuhan laut yaitu di MBD dan Kepulauan Tanimbar,” tandas Yerimias.

Lebih lanjut, Yeremias mengatakan, sejumlah pulau yang telah disurvei Kemenhub itu yakni pulau Luang, Kecamatan Mdona Hiera, dan Pulau Dai, Kecamatan Pulau Babar. Keduanya berada di MBD.

Sedangkan di Kepulauan Tanimbar, tim Kemenhub telah melakukan survei di Pulau Bebar, Kecamatan Damer, Pulau Arnau, Kecamatan Wetar, dan Pulau Wunlah, Kecamatan Wuarlabobar.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan “detail engeneering” di pulau-pulau tersebut.

Dia menambahkan, sebagian besar dari pulau yang akan dibangun Pelabuhan Laut itu merupakan usulannya kepada Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, pada pertengahan Juli 2022 lalu, saat menemui Direktur Lalulintas dan Transportasi Laut, dirinya menyajikan video masyarakat Luang ketika hendak naik turun Jolor, Kapal Motor (KM) laut yang dimodifikasi khusus.

“Ketika itu saya tunjukan video warga Luang yang hendak naik turun kapal dari KM Sabuk Nusantara 87 dan KM Sabuk Nusantara 67 yang menyinggahi pulau Luang. Nah, itu kemudian menjadi perhatian Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Menurut dia, seusai pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut, tim dari Kementerian Perhubungan langsung turun melakukan survei.

“Tim survei datangi beberapa pulau di MBD, di antaranya Luang, Dai, Wetang, Damer di Bebar,  Kemudian pulau Wetar. Tim sudah turun survei. Kalau di KKT itu di Wunlah. Yang jadi prioritas lima pulau itu, yakni Luang, Dai, Wetang, Bebar dan Wetar yang pasti sudah masuk rencana strategis Kementerian Perhubungan direktorat jenderal kepelabuhanan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pelabuhan laut Dawelor, Kecamatan Dawelor dan Dawera, Kabupaten MBD, yang mengalami kerusakan parah, Anos Yeremias menegaskan, akan diperbaiki tahun ini.

“Dan tahun ini diperbaiki. Saya sudah konfirmasi langsung dengan Pak Menteri Budi Karya. Saya juga konfirmasi langsung dengan pak Dirjen,” bebernya. (L04)