AMBON, LaskarMaluku.com – Sebanyak  30 pecatur utusan dari lima provinsi pada zona Indonesia Timur Yakni Maluku Utara, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Maluku sebagai tuan rumah siap bertarung dalam kualifikasi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Kota Ambon.

Wakabid Pendidikan dan Penataran (Diktar) KONI Pusat, Irfan Bachtiar resmi membuka Pra Pon XXI Catur di Wilayah Timur Indonesia. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di kota Ambon Rabu (2/8/2023) malam.

Olahraga catur ini, memiliki perbedaan dengan cabor lain, dimana para atletnya harus memiliki intelligence quotient (IQ) nya diatas rata-rata.

Demikian juga olahraga lain harus memiliki fisik yang prima dan juga pintar atau IQ  yang bagus. Cabor ini merupakan olahraga yang mengandalkan otak, strategi dan taktik dalam bermain, jika atlet salah strategi maka, ia bakal kalah.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Pra PON Catur  ini, karena merupakan yang pertama kalinya di Maluku menjadi tuan rumah Pelaksanaan Pra PON Catur. Jangan lupa, junjung tinggi sportivitas,”harapnya.

Ditambahkan, dari kualifikasi ini yang mendapat juara 1 akan mengikuti PON di Aceh-Sumatera Utara tahun depan. Sementara posisi kedua dan ketiga masih akan ikut lagi babak play off di Bandung.

LaskarMaluku

Karena itu, Irfan berharap, baik panitia, Pengprov, official, atlet maupun wasit bisa mematuhi aturan atau rule of the game yang berlaku, dengan tetap mengedepankan semangat fair play.

“Saya yakin Maluku akan menjadi tuan rumah yang baik dan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kejuaraan ini. Soal kalah dan menang biasa dalam sebuah event. Tapi semangat persaudaraan dan fair play harus diutamakan demi Cabor ini bisa berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut,”harapnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengatakan, atlet cabang olahraga (cabor) yang bakal bertarung diantaranya atlet dari Maluku sebagai tuan rumah, Maluku Utara, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Papua juga masuk zona Indonesia Timur, tapi mereka tak datang,” ungkap Huwae.

Dirinya menambahkan, meski ada keterbatasan dalam melaksanakan Pra PON Catur di Maluku, namun Pengprov Percasi Maluku punya semangat yang berapi untuk mensukseskan kegiatan dimaksud.

“Kita pastikan pertandingan akan berlangsung dengan mengedepankan fair play,” ujarnya.

Dia mengaku, catur merupakan salah satu cabor bergengsi. Sehingga sebagai tuan rumah, tentu Pengprov Percasi Maluku akan mengupayakan yang terbaik tanpa ada kecurangan.

Ditanya soal target Percasi Maluku seperti apa, Huwae mengatakan, terdapat dua nomor tanding yaitu perseorangan dan beregu.

Target Percasi Maluku harus merebut kedua nomor tanding ini agar tidak lagi mengikuti babak play off di Bandung yang persaingannya jauh lebih berat.

“Kalo juara 1, tidak lagi mengikuti babak play off di Bandung. Jadi kita targetkan harus unggul dua nomor tanding ini,” harapnya.

Diketahui, ajang ini akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak tanggal 3-6 Agustus 2023, bertempat di Hotel Amboina Kota Ambon, Provinsi Maluku. (L06)

LaskarMaluku