AMBON, LaskarMaluku.com – DPRD Provinsi Maluku, menggelar rapat paripurna melepas Jenazah Almarhum Edwin Adrian Huwae, SH,M,Si sebagai anggota dewan aktif, DPRD Provinsi Maluku Fraksi PDI Perjuangan, masa jabatan 2019-2024, secara kedinasan melalui rapat paripurna di Ruang Sidang lantai II, DPRD Maluku, Jum’at,(22/9/2023).
Rapat paripurna yang dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Natanhiel Orno itu, dipandu Ketua DPRD Benhur Watubun, didampingi Wakil Ketua, Melkianus Saerdikut, Azis Sangkala dan Rasyad Effendi Latuconsina.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno bersama anggota DPRD Maluku menerima kedatangan jenazah almarhum Edwin Adrian Huwae.
Peti jenazah terlihat ditutupi bendera merah putih yang diarak masuk ke ruang paripurna. Ini merupakan upacara yang umumnya diadakan untuk menghormati dan memberikan penghormatan terakhir kepada pejabat eksekutif, legislatif dan yudikatif atau anggota militer yang telah meninggal.
Selanjutnya, Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin M. Wattimena membacakan riwayat hidup almarhum.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut menyatakan, pelepasan jenazah merupakan bentuk penghormatan atas hubungan kemitraan bersama seluruh keluarga besar DPRD Maluku.
Ia mengaku merasa sedih saat mendengar meninggalnya Huwae. Menurutnya, kehilangan seseorang yang berperan besar dalam komunitas atau organisasi bisa sangat berat. Selalu ada proses berduka yang berbeda bagi setiap orang.
Olehnya itu, mengenang kenangan baik dan kontribusi almarhum bisa membantu dalam mengatasi perasaan kehilangan.
“Kami merasa kehilangan atas kepergian saudara kami Edwin Huwae untuk selamanya,” kata Sairdekut.
Secara pribadi maupun kelembagaan, Sairdekut mengaku almarhum dikenal sebagai pribadi yang terbuka, baik hati dan murah senyum kepada siapa saja. Putra terbaik jazirah Leihitu itu dinilai sangat produktif selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.

Sairdekut juga mengaku, sangat berharga memiliki rekan kerja yang produktif dan berdedikasi seperti almarhum. Dimana kinerjanya pasti ada yang meninggalkan dampak besar dalam pekerjaan dan komunitas yang dilayani. Penting untuk menghormati dan mengenang kontribusi positif yang diberikan selama almarhum masih ada.
“Kami merasa kehilangan, seorang rekan kerja yang luar biasa, sangat produktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD. Untuk itu, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum serta mendoakan almarhum, semoga amal ibadahnya diterima Tuhan,”
Kami sangat merasakan kehilangan karena begitu banyak hal yang sudah, dilakukan Almarhum selama dalam masa tugas, dan pengabdian nya kepada daerah ini.
Beliau adalah sosok yang tangguh, sosok yang baik dan handal bagaimana almarhum begitu komunikatif, profesional dan selalu komparatif,dalam membahas sesuatu permasalahan dan mencari penyelesaian.
Begitu besar karya bagi daerah ini selama masa pengabdiannya sebagai Anggota DPRD Maluku ,periode 2009 -2014, 2014-2019,2019-2024 .
Sebagi orang percaya kita harus mengakui bahwa almarhum telah mengakhir tugas dan pengabdian nya, pada selasa 19 september 2023, Sebagai anggota DPRD Maluku Dldengan segala baik .
Dan atas nama pimpinan dan anggota dewan Perwakilan rakyat daerah Maluku kami sampaikan Terimakasih yang sebesar -besarnya atas jasa pengabdian yang telah dilakukan almarhum untuk kemajuan Daerah tercinta
Bila almarhum selama menjalankan masa pengabdian nya terdapat hal -hal yang kurang berkenan dihati saudara-saudara sekalian baik pribadi maupun sebagai anggota DPRD, secara sengaja maupun tidak sengaja kiranya kita memberikan maaaf yang sebesar- besarnya kepada Almarhum
Selanjutnya kepada keluarga almarhum yang sangat mencintai Almarhum, kami selaku pimpinan dan anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku juga mencintai Almarhum tetapi Tuhan lebih mengasihi dan mencintai Almarhum EDWIN Adrian Huwae.
Maka sampailah pada puncak acara penyerahan jenasah yang akan di serahkan kepada keluarga secara kedinasan, kami selaku pimpinan dan anggota dewan Perwakilan rakyat daerah Maluku, mengucapkan “Selamat jalan teman, sahabat seperjuangan sahabat kami tercinta Erwin Adrian Huwae kiranya Tuhan Meng Anugrahkan tempat terbaik kepadamu di sisinya kebaikanmu selalu hidup,” tutup Saerdikut.
Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun dalam ucapan belasungkawanya mengaku, merasa kehilangan, karena begitu banyak hal yang sudah dilakukan Almarhum selama masa tugas, dan pengabdiannya kepada daerah ini.
Menurutnya, almarhum adalah sosok yang tangguh, baik, handal, serta komunikatif, profesional dan selalu koperatif dalam membahas sesuatu persoalan, dan mencari penyelesaiannya selama pengabdiannya sebagai anggota DPRD Maluku 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024.
Untuk itu, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Maluku, dirinya menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan almarhum untuk kemajuan daerah tercinta.
“Kami pimpinan dan anggota DPRD Maluku mengucapkan selamat jalan sahabat perjuangan, sahabat kami tercinta Edwin Adrian Huwae, kiranya Tuhan menganugerahkan tempat yang terbaik. Kebaikanmu selalu hidup selalu dikenang sepanjang masa,”ucapnya.

Sebagai informasi, Huwae meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP dr. J. Leimena, Selasa (19/09/2023) sekira pukul 17.25 WIT. Politisi PDI Perjuangan itu, meninggal di usia 53 tahun.
Almarhum merupakan alumnus Fakultas Hukum Unpatti angkatan 1989. Huwae meninggalkan seorang istri Maria Magdalena dan tiga orang anak.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Orno, menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa kepada isteri almarhum, Ibu Lena Huwae, anak-anak dan keluarga besar Huwae / Tulak. Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada almarhum yang telah mendedikasikan kerja dan karyanya bagi masyarakat Maluku dan negara.
“Pimpinan dan anggota dewan serta keluarga besar DPRD Provinsi Maluku pasti sangat kehilangan salah satu anggota dewan terbaik yang selama ini menjadi mitra diskusi , pengalaman dan cerita sukses tentang membangun karakter berpolitik yang sehat, elegan dan bermartabat,” katanya.
Menurutnya, dalam hidup sosial bermasyarakat, almarhum banyak berkecimpun di bidang olahraga, organisasi profesi – kemasyarakatan hingga keagamaan. Sumbangsih pikiran ini menjadi bukit bila almarhum berupaya agar pengabdian, karya dan kerjanya bisa memberikan manfaat untuk kepentingan daerah dan masyarakat Maluku.
“Kita semua memang sedih, sebab almarhum dikenal sebagai politisi handal yang telah berkarir di partai politik sejak muda, bahkan menjadi anggota DPRD provinsi Maluku selama tiga periode. Salah satunya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku,” ujar Gubernur.
Diakhir sambutannya, dengan mengatasnamakan pemerintah provinsi dan masyarakat Maluku, Gubernur menyatakan sangat kehilangan sosok politisi muda yang potensial dan penuh dedikasi.
“Kami mendoakan almarhum Pak Edwin Huwae, kiranya mendapatkan tempat yang damai di sisi sang pencipta. Kepada istri dan anak-anak serta seluruh keluarga, kiranya diberikan kekuatan dan ketabahan. Selamat jalan Bung Edwin, selamat jalan mitra kerja, selamat jalan politisi handal,” tutup Gubernur. (*/L04).