AMBON, LaskarMaluku,com – DPRD Provinsi Maluku menyoroti kesulitan akses Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh para nelayan di Kabupaten dan kota di Maluku.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Senin (23/10/2023).
Menurutnya buntut keluhan masyarakat nelayan yang sampai dengan saat ini masih sulit mendapatkan BBM sehingga berdampak pada aktivitas melaut.
“Soal BBM bagi nelayan ini sudah beberapa kali kita ingatkan Pertamina tapi sampai sekarang kita masih menemukan keluhan dari para nelayan itu,” ungkapnya.
Dikatakan, Pertamina sudah seharusnya mencari solusi terkait persoalan ketersediaan BBM bagi nelayan, walaupun harus diakui bahwa masih ada kendala terkait SPBU Nelayan.
Lanjut Saulatu, kesulitan BBM akan sangat berdampak bagi aktivitas masyarakat dan secara tidak langsung akan mempengaruhi ekonomi masyarakat pula.
“Komisi II berulang kali menyoroti persoalan ini, sebab kalau ketersediaan BBM tidak diatasi maka dampaknya cukup besar termasuk bagi ekonomi, apalagi pasca Covid-19 masyarakat semakin sulit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Saulatu menyatakan, ditengah kenaikan harga barang pokok mestinya persoalan BBM menjadi perhatian Pertamina sebab BBM merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“Olehnya itu saya berharap Pertamina lebih fokus untuk memastikan BBM dapat diakses oleh nelayan di Maluku,” harapnya. (L04)