AMBON, LaskarMaluku.com, – Puluhan relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) ketiga kalinya kembali mendatangi kantor DPRD Provinsi Maluku guna menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan hak-hak mereka yang selama ini belum terbayarkan dari  pemerintah daerah provinsi Maluku sehingga.

Hal ini mengemuka saat Komisi I dan Komisi IV DPRD Maluku, melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama para relawan yang tergabung dari TAGANA untuk mendengarkan keluhan mereka yang disampaikan kepada DPRD. 

Rapat gabungan ini dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut, didampingi Ketua Komisi I,  Amir Rumra dan Ketua komsi IV, Samson Attapary, SH dan dampingi Plh Sekwan DPRD Maluku, Farhatun Rabia Samal, di lantai 2 ruang paripurna DPRD provinsi Maluku, Jumat (31/3/2023).

Rapat tersebut di skors sampai ada konfirmasi dari pemerintah daerah dalam hal ini Sekertaris daerah Provinsi Maluku.

Sebelumnya para relawan Tagana ini sudah dua kali melakukan rapat  bersama Komisi IV DPRD Maluku, namun hasil tersebut juga tak kunjungan tuntas.

Demikian disampaikan Wakil ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut, S.Hut, saat di wawancarai media ini.

Dirinya menjelaskan Komisi IV sudah melakukan rapat beberapa kali dengan mitra terkait terhadap persoalan ini, hanya karena sumber anggarannya itu bukan di dinas kesehatan, maka terjadilah rapat gabungan ini,” ujar Sairdrkut.

Menurutnya, rapat gabungan ini berkaitan dengan belanja tak terduga yang ada di Sekretariat daerah. “dan karena itu rapat ini kita Skors sampai menunggu kehadiran Pa Sekda Provinsi Maluku untuk memastikan apa yang menjadi hak-hak dari sudara-sudara Tagana ini,” ujar Sairdekut.

“Jadi untuk masalah ini sementara diverifikasi datanya, tapi apa yang disampaikan tadi itu berkaitan dengan hak-hak dari tahun lalu khusus untuk para relawan yang mengurus jenasah Covid. Intinya kita menunggu hasil konfirmasi dari Sekda,”tutupnya. (L04).