AMBON, LaskarMaluku.com – Komisi III DPRD Provinsi Maluku, mendorong dan mendukung pekerjaan pembangunan Ferry yang ada di Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru yang saat ini masih dalam tahapan pekerjaan dengan panjangnya kurang lebih 100 meter dari bibir pantai ke laut.
Pekerjaan penambahan pembangunan dermaga ini milik Balai Pengelolah Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan Wilayah 23 Provinsi Maluku yang didanai oleh Anggaran Belanja Negara (APBN) tahun 2019 hingga 2024 mendatang dengan menelang anggaran miliar rupiah.
Pekerjaan pengadaan pembanguan diawali dengan pemancangan tiang dengan panjangnya kurang lebih 100 meter dari bibir pantai ke laut, dan proses pekerjaanya dikerjakan selama lima tahap. Sementara penambahan pipa tiang sebanyak 28 tiang yang sudah disiapkan untuk dilakukan lanjutan pekerjaan.
Selain itu juga ada pengadaan pemasangan Komposit Wraping yang mulai dilaksanakan pada tahun 2022 dengan anggaran miliaran rupiah yang didanai APBN tahun anggaran 2022.

Hal ini diketahui saat Komisi III DPRD Maluku melakukan pengawasan di Kota Dobo Kabupaten Aru, Minggu (5/3/2023) dan meninjau beberapa program yang laksanakan oleh mitra terkait. Salah satunya meninjau pembangunan dermaga ferry di kota Dobo yang didampingi dua Staf BPTD Wilayah 23 Provinsi Maluku.
Wakil ketua Komisi III DPRD Maluku, Sodah Tethool, menyatakan “Memang kemarin kami sudah meninjau pelabuhan dermaga Ferry yang diawali dengan pemancangan tiang dan pekerjaan beton itu akan dilakukan pada tahun 2023. Mudahan-mudahan 2024 ini dermaga itu sudah bisa di pakai oleh masyarakat untuk arus ekonomi lebih lancar, dan itu adalah penghubung antar Kabupaten, dia bisa dari Maluku tenggara ke Aru, kota Tual ke Aru sehingga ekonomi juga bisa berjalan dengan lancar,” ujar Tethool, saat di konfirmasi media ini, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, ada penambahan pipa untuk penambahan pemancangan ke laut kurang lebih 100 meter dari bibir pantai.
“Ya mudah-mudahan di tahun 2023 ini bisa sudah ada pekerjaan dan bisa di selesaikan sehingga di 2024 itu bisa di pake oleh masyrakat,” pungkas Tethool. (L04).