AMBON, LaskarMaluku.com – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku menggelar rapat kerja bersama dengan Kantor kementerian Wilayah (Kakanwil) Agama Provinsi Maluku guna membahas penyelenggara ibadah haji Provinsi Maluku. 

Terkait dengan persiapan, Komisi juga mendukung Embarkasi Antara untuk keberangkatan Calon Jemaah Haji ( CJH) dari Maluku tersebut.

Ketua komisi IV DPRD Maluku, Samson Attapary, mengatakan terkait dengan rapat ini, kita sudah melakukan rapat berulang kali, bahwa di tahun 2024 jamaah haji Maluku ditetapkan sebagai Embarkasi Antara CJH.

“Jadi CJH, mestinya Maluku sudah Embarkasi Antara, tetapi ada persoalan visitasi yang belum dilakukan Kementerian Agama dan Perhubungan, mengingat persiapan Haji waktunya terlalu mepet, dan akhirnya diminta undur selesai Ibadah Haji nanti,” ujar Attapary, kepada wartawan usai melakukan rapat  bersama dengan Kakanwil Agama Maluku dan Biro Kesra Provinsi Maluku, di ruang rapat Komis IV DPRD Maluku, Senin (12/6/2023).

Menurut Attapary, DPRD akan memastikan penyelenggara Ibadah Haji di tahun 2023 dipastikan tidak ada kendala teknis, dan tetapi akan dilakukan secara maksimal sebagaimana yang kita sudah bicarakan dalam rapat.

“Dan DPRD dalam hal ini Komisi IV memberikan dukungan penuh untuk Embarkasi Antara guna mempercepat pembahasan Perda itu, karena salah satu Kementerian Agama telah menetapkan Maluku sebagai Embarkasi Antara dengan ada Perda yang harus di buat,” tandas Attapary.

LaskarMaluku

Lebih lanjut, Attapary juga menjelaskan, jadi tahun 2022 itu, ditargetkan tahun 2023 tetapi ada satu syarat yang harus dilakukan Kementerian Agama yaitu visitasi, dan kemarin mesti dilakukan tetapi pengurusan teknis Ibadah Haji ada penambahan kouta dari Arab Saudi ke Indonesia, 

“Dan kemudian apa yang kita sampaikan itu, bahwa di janjikan setelah selesai ibadah haji tahun 2023 nanti baru dilakukan, supaya di 2024 nanti itu sudah bisa ditetapkan terkait hal itu,” Jelas Attapary. 

Sementara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agama Provinsi Maluku,  H. Yamin, S.Ag, M.Pd., mengatakan Untuk Persiapan keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Provinsi Maluku hingga sekarang sudah 90 persen tetapi untuk langkah-langkah acara pelepasan sudah 91 persen. 

Hal ini disampaikan Kakanwil saat usai melakukan rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku  dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023. Sedangkan persiapan penyelenggaraan sudah 99 persen. Namun dikarenakan ada penambahan kuota sehingga totalnya sebanyak 1.125 CJH.

“Jadi untuk untuk diketahui rangkaian vaksinasi Covid 19 sudah selesai dilakukan. Untuk pasport juga semua sudah selesai. Keberangkatan CJH masuk dalam tiga kloter. Yang diberangkatkan selama dua hari ditanggal 15-16 Juni 2023,” ujar Yamin.

Menurut Yamin, sedangkan untuk 11 Kabupaten Kota direncanakan semua terpusat di Asrama Haji Waiheru, kecuali Kota Ambon. Kemudian mereka diundang berdasarkan surat masuk asrama pada tanggal 14 Juni 2023. 

“Tetapi ada yang sudah mendahului melalui pemberangkatan pertama yakni Kota Ambon dimulai dari pelataran Masjid Raya Alfatah,” tandas Yamin.

Sedangkan 10 Kabupaten Kota lainnya dijelaskan, diberangkatkan dari Asrama Haji Waiheru. Pelepasan jamaah haji nanti sekaligus dengan peresmian Masjid.

“Sekaligus untuk kesiapan Maluku sebagai Emberkasi Haji Antara, kebetulan kemarin Pak Rusli sebagai salah satu tim perumus untuk naskah akademiknya, jdi hasil putusan itu insya Allah untuk Maluku pada tahun 2024 ini setelah musim haji selesai,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, tim visitasi yang akan datang memantau secara langsung dan melakukan pertemuan dengan stakeholder pemerintah daerah, DPRD, kemudian Kanwil Agama Maluku. 

“Nah ini semua sebagai bentuk kesiapan Maluku sebagai Emberkasi Haji antara atau  tempat pemberangkatan jemaah haji menuju Embarkasi.  Berkas untuk kesiapannya Alhamdulillah semua sudah memenuhi syarat,” tutupnya. (L04)

LaskarMaluku