AMBON, LaskarMaluku.com – Pengelolaan sampah hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota Ambon
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Ambon Crhistianto Laturiuw. Dirinya menilai ini juga berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat dimasing-masing wilayah di Kota Ambon, yang masih sangat minim, hingga menyebabkan Pemerintah pun kewalahan mengatasi persoalan ini.
“Persoalan yang masih krusial yang ada di Pemerintah Kota, yaitu soal penanganan sampah. Jadi mau hadirkan alat, armada sebanyak apapun, tapi kalau kesadaran warga kurang baik, itu problem terbesar kita di Kota ini,”tegas Laturiuw kepada pers, Senin (29/5/2023).
Selain itu, TPA di Kota Ambon hanya satu, dan wilayah Kota Ambon juga banyak didominasi wilayah pegunungan serta problem armada yang mengakibatkan pengelolaan sampah tidak pernah terselesaikan.
Berkaitan dengan pernyataan Pj. Walikota Ambon beberapa waktu lalu, soal upaya penambahan 15 armada/trek untuk pengangkut sampah, menurut Tito sapaan akrab Laturiuw, bahwa secara kelembagaan, DPRD tentunya mendukung itu, karena ini berkaitan dengan Ambon bersih.
“Soal penambahan armada ini pernah dibahas dalam paripurna DPRD, tapi lagi-lagi ini soal pola hidup masyarakat di kota ini,”tutupnya. (L06)