AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintahan Kota Ambon menargetkan PAD Kota Ambon tahun 2023 itu sebesar Rp 201 miliar, namun hingga Bulan September baru mencapai 68 persen.
Demikian diungkapkan salah anggota DPRD yang juga anggota Banggar DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiw kepada wartawan di Baileo Rakyat, Belakang Soya, Kamis (14/9/2023)
“Sisa 3 bulan, tapi pencapaian PAD kita baru 60an persen,”pungkasnya.
Dikatakan, target PAD yang ditetapkan untuk tahun 2023 sebesar Rp 201 miliar. Dengan itu, masih tersisa 40 persen atau sekitar 80an miliar yang harus dicapai dalam waktu 3 bulan kedepan.
Untuk itu, semua anggota komisi yang ada dalam Banggar akan memfokuskan pada kerja-kerja mitra yang notabennya adalah OPD pengumpul.
“Dan untuk mitra Komisi II seperti PTSP, dari PAD yang ditetapkan Rp. 800 juta, mereka justru menawarkan Rp 1,6 miliar. Itu berarti mereka akan semakin giat lagi bekerja lacak semua periklanan, rokok dan sebagainya,”ujarnya seraya menambahkan, pada prinsipnya DPRD mendukung upaya apa saja sepanjang itu mengarah pada peningkatan PAD di Kota Ambon.
“Jadi kita siap mem-push apa yang menjadi kebutuhan OPD mitra. Misalnya untuk biaya operasional mereka dalam bekerja butuh berapa, tinggal disesuaikan karena tujuan akhirnya nanti PAD kita bertambah. Dan itu akan didukung,”janjinya.
Dirinya mengingatkan pemerintah Kota jangan hanya memfokuskan pada kegiatan yang bersifat belanja, yang tidak memberikan kontribusi bagi daerah.
Sulit Kejar Target
Sementara itu, Sekkot Ambon Agus Ririmasse mengatakan, hingga Agustus 2023 PAD DLHP baru mencapai Rp 900 juta dari angka yang ditetapkan, yakni Rp. 2,1 miliar.
“Hingga Agustus 2023 kemarin, target Pendapatan Asli Daerah untuk Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, baru mencapai angkah Rp. 900 juta, dari angkah yang ditetapkan, yakni Rp. 2,1 miliar,” kata Sekkot di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon.
Dirinya mengakui, sulit untuk mengejar target dengan waktu 4 bulan
Untuk itu, khusus untuk DLHP, akan menjadi perhatian khusus untuk bisa mengevaluasi, agar kedepan target yang ditetapkan harus diperhitungkan secara matang.
Sekkot juga mengakui ada beberapa OPD yang telah mendekati, mencapai bahkan melampaui target PAD yang ditetapkan per Agustus 2023 kemarin, atau memasuki triwulan III tahun 2023 ini.
“Jadi selaku Ketua TAPD, saya memaparkan terkait target realisasi PAD di tahun 2023 per Agustus ke Banggar DPRD Kota Ambon, dan terlihat ada beberapa OPD yang sudah melampaui target, seperti Pemadam Kebakaran, Perijinan PTSP itu 100 persen tercapai bahkan lampaui. dan ada beberapa dinas yang sudah capai 60-70 persen,”tuturnya kepada wartawan di Balai Rakyat Kota DPRD Kota Ambon, Kamis (14/9/2023)
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Sirjohn Slarmanat, juga mengakui OPD yang dipimpinnya juga sudah mencapai 68% dari target PAD yang ditetapkan.
“Kita masih on the record. Artinya saat ini, kita sudah diposisi 68 persen dari targat 2,8 miliar, dimana kita sudah ada diposisi Rp 1,9 miliar. Dan optimis bisa mencapai target pada waktunya,”tandasnya. (L06)