AMBON,LaskarMaluku.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu, meminta dan mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk lebih aktif menjangkau dengan memperhatikan kebutuhan nelayan terkait dengan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah itu.

“Jadi untuk BBM di SPBU itu kan dilarang beli dengan jirigen sementara Nelayan beli pake jirigen, nah oleh karena itu mereka kesulitan mendapat BBM karena mereka SPBU juga dilarang menjual dengan jirigen,” ungkap Saulatu, kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Senin (9/01/2023).

Lebih lanjut Saulatu mengatakan, banyak keluhan tersebut yang didapat saat reses di Maluku Tengah para Nelayan bisa mendapat surat keterangan dari Dinas Perikanan agar bisa membeli BBM di SPBU menggunakan jerigen.

“diketahui bersama, biaya transfortasi sangat besar bila para Nelayan di daerah pulau-pulau harus menjangkau ke Dinas Perikanan yang berada di Masohi, itu kan sangat sulit” ujarnya.

Dirinya berharap, Dinas Perikanan bisa lebih aktif menjangkau para Nelayan yang berada di Pulau-Pulau agar perikanan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk bisa membuka diri dengan membuat surat keterangan kepada para Nelayan dengan tidak menyulitkan mereka.

“Tapi cuma masalahnya kalau jarak jauh. Itu yang kemarin kita sudah diskusi bersama dengan pertamina jalan keluarnya bagaimana,  misalnya Saparua, Nusa Laut, dan itu masih repot. Kalau Saparua mungkin sudah ada SPBU, tapi dinas kan harus ke masohi tapi kemarin coba diskusi bisa tidak SPBU jauh-jauh itu dibuka untuk para nelayan,”harapnya. (L04)