AMBON, LaskarMaluku.com – Anggota DPRD Maluku, Ayu Hasanusi menegaskan bahwa dirinya belum pernah mencalonkan diri menjadi calon Wakil Wali Kota Ambon. Dan apabila ada yang mengatakan kalau dirinya pernah gagal mencalonkan diri, hal itu samasekali tidak benar.
Penegasan itu dikemukakan Ayu Hasanusi setelah menyikapi sejumlah media massa yang menyebutkan kalau dirinya pernah, gagal mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Ambon.
Kata ibu Ayu, dirinya tidak pernah melamar atau mendaftar sebagai wawali kota Ambon.
“Ada satu koran yang menyatakan bahwa beta (saya) ini pernah gagal mencalonkan diri pada periode kemarin sebagai wawali; nah ini saya perlu luruskan, saya tidak pernah gagal, dan tidak pernah melamar atau mendaftar sebagai calon wawali tapi kalau dilamar iya’ dan saat itu saya tolak, “tandas wanita yang berasal dari Partai Berkarya dapil Kota Ambon ini.
Menurut Ayu, ketika itu dirinya sebagai Ketua DPD Hanura, dan memiliki tiga kursi di parlement sangat menguntungkan baginya untuk mencalonkan diri, hanya saja saat itu, dirinya belum berpikir ke arah pencalonan.
Namun demikian, sambung Ayu, untuk ditahun politik ini, sebagai perempuan Maluku, dirinya sudah siap dan apabila ada calon walikota yang mau menjadikannya sebagai partner, dirinya bersedia.

“Nah kalau sekarang sebagai perempuan Maluku, sudah terpanggil dan misalnya ada calon wali kota yang meminta saya mendampinginya sebagai wawali, saya sudah siap, ungkapnya.
Meski begitu, terkait dengan proses penjaringan bakal calon walikota dan wawali kota Ambon, katanya masih terlalu dini untuk dibicarakan.
Namun untuk saat sekarang ini, saya telah siap dalam segala hal dan sesuatu hal yang perlu digaris bawahi adalah saya akan menguji kompetensi saya pada pemilihan legislatif di tahun 2024 nanti, dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Ambon.
“Kalau mengenai pasangan belum ada yang membicarakannya, tetapi sebagai perempuan Maluku, saya siap dan siap dalam segala hal, dan yang pasti ibu Ayu maju dulu sebagai calon anggota DPRD provinsi Maluku dari dapil kota, dan kedepan kita bisa melihat calon walikota Ambon siapa yang punya basis dukungan yang kuat karena saya mau maju untuk menang bukan untuk kalah, “tegas Sekretaris Komisi III DPRD Maluku yang satu ini kepada media ini, di ruang Komisi, Selasa, (14/2/23) siang.
Menurutnya, pengalaman dirinya menjadi anggota DPRD Maluku, telah memiliki basis yang cukup namun harus bekerja dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi warga di kota Ambon. Maka wajar bagi dirinya untuk harus memastikan, calon mana yang terbaik itu yang menjadi pilihannya, karena pada prinsipnya jika sudah maju harus menang.
Ayu Hasanusi, sudah tiga periode atau sudah 15 tahun berkarya sebagai legislator, dua periode berturut-turut kala itu ketika dipercaya menjadi Ketua DPD Hanura, dan untuk saat ini ia kembali duduk di kursi DPRD Maluku dari dapil Kota Ambon dari partai Berkarya. Dan kini ia dipercaya sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Maluku.
Sejauh ini beberapa calon walikota yang digadang-gadang bertarung pada pemilihan wali kota Ambon adalah, dari unsur partai politik yakni Partai Perindo adalah Yance Wenno, SH, Partai Demokrat, Michael Wattimena, sedangkan dari unsur birokrasi, mereka antara lain, Sekot Kota Ambon, Agus Ririmasse, Penjabat Walikota, Bodewien Watimena, Rektor Unpatti Ambon, Prof Dr J. Septeno, Febri Calvin Tetelepta.
Sementara partai politik semisal Golkar dan PDI Perjuangan, belum menentukan siapa yang bakal diusung nanti pada perhelatan akbar itu.
Meski begitu satu yang perlu digaris bawahi adalah penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang telah sukses mengembalikan kepercayaan masyarakat kota Ambon atas berbagai keberhasilan yang telah dicapai saat ini, belum menentukan sikapnya untuk maju pada pilkada kota Ambon. (L05)
