AMBON, LaskarMaluku.com – Sebanyak 90 persen sekolah di Kota Ambon baik tingkat SD maupun SM telah menetapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Ada tiga tahapan dalam IKM yang wajib diterapkan oleh seluruh sekolah secara nasional, termasuk Kota Ambon, yakni sistem kurikulum mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi,”Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambom, Fredy Tasso, kepada Wartawan, di Ambon, Jumat (5/5/2023)
Dirinya mengakui, saat ini sebagian besar sekolah di Kota Ambon bahkan sudah mencapai 90 persen sekolah di Kota Ambon, yang telah menjalankan ketiga sistem belajar tersebut.
“Hingga 2023 ini, sebagian besar sekolah di Kota Ambon, sudah menerapkan sistem mandiri belajar. Dan kita dorong terus agar semua sekolah dapat menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka itu,”ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa sekolah di tahun 2022 kemarin, yang sudah menerapkan sistem mandiri belajar. Dengan itu akan terus didorong, agar ditahun ini mereka masuk dalam sistem mandiri berubah, demikian seterusnya jika sudah ada sekolah yang menjalankan sistem mandiri berubah maka akan didorong untuk menjalankan sistem mandiri berbagi.
Dia mengatakan hal itu dilakukan karena targetnya di tahun 2024 semua sekolah di Indonesia, termasuk Kota Ambon, sudah menjalankan ketiga sistem belajar tersebut.
“Kita dorong semua, dan nanti pada Juni mendatang, semua sekolah sudah menerapkan sistem itu,”tutup Tasso. (L06)