AMBON, LaskarMaluku.com – Sebanyak 1500 mahasiswa Universitas Pattimura Ambon dan Universitas Kristen Indonesia (UKIM) Ambon bergabung di Aula Unpatti Ambon guna mengikuti kegiatan literasi dari Badan Siber dan Sandi Negara, Sabtu, (5/8/2023).

Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi (BSSN) Mayor Jenderal TNI AD, Dominggus Pakel dihadapan mahasiswa mengatakan, tujuan literasi BSSN kepada mahasiswa dari kedua perguruan tinggi ini, sebagai bagian dari bentuk pemahaman agar kedepan generasi muda bijak menggunakan teknologi informasi.

“Mahasiswa sebagai generasi muda harus bijak didalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di era saat ini, dan kalau salah menggunakan maka akan menjadi ancaman,”ungkap Pakel.

Dikatakan, ketika salah menggunakan teknologi, maka ini akan menjadi ancaman bagi diri sendiri, bagi daerah dan bagi bangsa dan negara. Sebab jika salah menggunakan lanjut Pakel, bisa mengarah ke terjadinya perubahan perilaku yang merugikan pribadi dan kelompok.

Pakel menambahkan, kegiatan ini merupakan literasi untuk memberikan pemahaman dan keyakinan kepada mahasiswa sebagai generasi muda karena mereka harus bijak didalam mengunakan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.

“kita tahu bersama ketika mereka salah menggunakan maka ini akan menjadi ancaman bagi diri mereka sendiri teristimewa pada tiap daerah bangsa dan negara, karena kejahatan siber ini sangat masif yang bisa dimanfaatkan oleh pribadi dan kelompok -kelompok tertentu, ” Ujar perwira Tinggi menengah, yang lahir di Ambon pada 15 Mei 1967 ini.

Dirinya berharap dari literasi Badan Siber dan Sandi Negara ini,  bisa bermanfaat bagi para mahasiswa kedepan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Masih menurut Paket, mahasiswa bisa menjadi siber-siber work yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan memanfaatkan teknologi maka dia sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jadi lapangan pekerjaan itu bukan harus kerja di pemda atau menjadi tentara dan polisi tetapi dengan perkembangan teknologi dan informasi orang bisa menciptakan pekerjaan di rumah dia bisa menjadi programmer, dia bisa menjadi analis atau kontent kreator dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, itu yang kita harapkan dari para mahasiswa, “Pungkas Pakel, Putra Nalahia, Nusalaut yang adalah lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier tahun 1991 ini.

Kegiatan literasi yang diprakarsai oleh Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) lanjut Pakel, sangat penting sehingga generasi kita tidak salah arah.

“Dampaknya menjadi luas sehingga BSSN menganggap ini penting untuk memberikan pemahaman atau literasi kepada mereka sebagai mahasiswa karena mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa,”ungkap Perwira Dua Bintang ini.

Kegiatan literasi itu diikuti oleh peserta mahasiswa baru dari Lingkup Universitas Pattimura Unpatti Ambon sebanyak seribu dua ratusan mahasiswa sedangkan dari UKIM Ambon menghadirkan 350 sekian mahasiswa.

Kegiatan ini ikut dihadiri oleh masing-masing rektor serta para dosen dari kedua universitas.

Badan Siber dan Sandi Negara adalah lembaga pemerintah Republik Indonesia yang merupakan transformasi dari Lembaga Sandi Negara yang didirikan sejak 4 April 1946 dan berubah nama sejak 19 Mei 2017. (L05)