MALRA, LaskarMaluku.com – Dalam upaya secara berkelanjutan dalam meningkatkan kemampuan manajemen usaha dan pemasaran produk usaha mikro pengolahan rumput laut yang dikelola oleh mitra di Desa (Ohoi) Loon, Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, maka tim pengabdi yang dipimpin oleh Roberto Mario Kabi Teniwut, SE., MM dengan anggota pengabdi Meyske Angel Rahantoknam, SE., M.Si dan Frischilla Pentury, STP., MM dari program studi Agribisnis Perikanan (AGP), Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant), kembali melanjutkan program pengabdian kepada masyarakat yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2022.
Ketua tim pengabdi Roberto Mario Kabi Teniwut, SE., MM kepada media ini mengatakan, tujuan dari kegiatan pengabdian lanjutan tahun 2023 ini adalah untuk semakin dalam dan intensif dalam memastikan kemampuan manajemen usaha yang dijalankan menjadi semakin baik serta bisnis proses pemasaran produk pengolahan rumput laut yang dihasilkan semakin baik.


“Kegiatan pengabdian lanjutan ini dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, melalui program pengabdian kepada masyarakat pada skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan ruang lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP),” jelas Teniwut.
Dirinya menambahkan, sebagai penekanan dari kegiatan pengabdian lanjutan dari kegiatan pengabdian yang dibiayai oleh PNBP Polikant, pada tahun 2022 ini memfokuskan pada pencapaian target memberikan pengetahuan dan ketrampilan melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan tentang manajemen usaha, disain kemasan dan e-Commerce bagi kelompok sibit.
Selain itu juga, sambung Teniwut, memberikan peralatan produksi berupa alat penjemuran (para-para) dan alat cetakan enbal guna memperlancar dan mempermudah pembuatan produk, serta membantu memperoleh dokumen perizinan (dokumen SPP-IRT) bagi produk dodol rumput laut, enbal gula mentega dan enbal keju yang dihasilkan oleh Kelompok SIBIT.
Kelompok SIBIT yang dipimpin oleh Petrus Kilmas ini sudah berdiri sejak tahun 2012 dan menghasilkan beberapa produk olahan rumput laut yang dikombinasikan dengan panganan lokal khas Kepulauan Kei.Dengan target untuk memperluas pangsa pasar hingga ke seluruh Indonesia maka kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus untuk membantu Kelompk Sibit untuk mencapai target ini dengan meningkatan kemampuan manajemen usaha agar lebih konsisten serta penguatan dari sisi pemasaran usaha produk.

Kegiatan ini berlangsung sejak bulan Februari 2023 hingga Desember 2023, dimana pelatihan dan pendampingan secara rutin dilakukan. Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa dari Prodi AGP sebagai bentuk dukungan pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBKM) sekaligus meningkatkan kompetensi mahasiswa dan lulusan dari Prodi AGP. (*/L02)