AMBON, LaskarMaluku.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) MTs Negeri Ambon ke-32 tahun, Selasa (1/8/2023) pagi berjalan istimewa di pelataran MTs Negeri Ambon, karena dihadiri Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menghadiri

Wattimena mengaku bahagia dan tersanjung karena kehadirannya disambut siswa-siswi, ibu-ibu guru, serta semua tamu undangan lainnya.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-32 tahun kepada MTS Negeri Ambon yang tetap eksis dan penuh semangat,”ucapnya.

Wattimena dalam sambutannya mengatakan, dulu MTs dipandang sebelah mata, namun saat ini semua memandang MTs karena MTs memiliki pendidikan yang berkualitas.

“Hari ini semua orang memandang MTs , karena kualitas pendidikan terbangun disini, sebab banyak prestasi yang diraih oleh MTs Negeri Ambon,” ungkapnya.

Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena

Dikatakan, pendidikan saat ini menjadi bagian penting yang dilakukan oleh Pemkot Ambon.

“Kenapa penting? karena tanggungjawab kita untuk menyiapkan generasi penerus bangsa kita dalam rangka kita menuju Indonesia emas tahun 2045. Generasi seperti apa yang musti kita siapkan?, yaitu generasi Kota Ambon yang memiliki kemampuan intelektual tetapi memiliki karakter mental spiritual yang baik, kita tidak bisa berharap anak-anak kita ini sukses hanya bermodalkan kepintaran dan kecerdasannya tanpa diikuti dengan karakter yang baik dan mental spiritual yang baik, karena upaya ini terus dilakukan oleh kita,”kata Wattimena.

Menurutnya, apa yang dilakukan MTs tidak perlu diragunkan lagi, sebab kemampuan intelektual terus diupayakan tetapi soal pemahaman keagamaan, baca Al-qur’an, mengaji dan lain sebagainya itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas spritual anak-anak untuk siap menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.

Wattimena menambahkan, masih ada 22 tahun bagi kita untuk menyiapkan anak-anak didik yang memiliki mental spiritual yang baik dan itu kita bisa lakukan pada seluruh tingkatkan pendidikan yaknI SD, SMP dan sederajat di Kota Ambon termasuk MTs.

Lantaran itu, Pemkot terus meningkatkan kualitas para pendidik atau guru, sarana dan prasarana pendidikan di kota ini, tetapi juga terus mengajak seluruh guru dan stakeholder dibidang pendidikan lebih mengembangkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler yang dampaknya untuk membangun atau menggerakkan minat bakat bahkan memperkuat mental spiritual anak-anak Kota Ambon.

MTs Sekolah Terbuka

Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Negeri Ambon, Nasit Marasabessy menjelaskan, momentum 32 tahun MTs, sesuai konsep moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama, maka telah membuka ruang bagi non Muslim untuk mengajar dan siswa/i untuk belajar di MTs.

Marasabessy mencontohkan seperti di Kabupten Bursel, bahkan mewakili Madrasah sampai di tingkat nasional, itu ada anak-anak siswa yang dari non- Muslim. “Jadi, sekolah ini terbuka. Kami berikan ruang terbuka untuk generasi bangsa yang mau menimbah ilmu pengetahuan di sekolah ini,”ajak Marasabessy. (L06)