AMBON, LaskarMaluku.com – Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr Y Lopulalan, S.Pi, M.Si mengharapkan kepada Rektor Unpatti supaya memenuhi harapan pihaknya untuk pengusulan pembangunan gedung baru Fakultas Perikanan.
Menurutnya, perencanaan pembangunan gedung baru itu telah diajukan ke pihak perencanaan dan tinggal menunggu keputusan pimpinan Unpatti.
“Kita sudah mengusulkannya, harapan kita dengan hadirnya Wakil Rektor (WR) II, aspirasi kita disampaikan,”tandas Lapulalan.
Wakil Rektor (WR) II Bidang Kepegawaian dan Keuangan Tjance Cipta Budi mewakili Rektor ketika membuka kegiatan pencanangan Dies Natalis Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon ke 41 ini, mengapresiasi usulan dari dekan tersebut.
Menurut Lopulalan, pihaknya akan memfasilitasi dengan pimpinan Universitas.
“Saya harap setelah adanya usulan ini, pimpinan fakultas segera bertemu pimpinan Unpatti guna membicarakan hal ini,”pinta Ciptabudi.
Tjance Ciptabudi menambahkan, dengan pencanangan Dies Natalis ke-41 ini, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan diharapkan lebih maju ke depan dan dia bisa melaksanakan berbagai hal yang berkaitan dengan ilmunya, terutama berkaitan dengan pengelolaan berbasis laut bertema Blue Ekonomi.
Kehadiran Wakil Rektor pada kegiatan pencanangan itu, memiliki arti bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk menyampaikan sejumlah harapan yang diinginkan pimpinan fakultas yaitu sebuah terobosan mengenai perencanaan pembangunan gedung baru.
Gagasan mengenai dibangunnya sebuah gedung baru yang representatif ini merupakan keinginan para guru besar di FPIK Unpatti Ambon.
Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr Y Lopulalan, S.Pi, M.Si mengatakan, gedung yang ditempati mereka saat ini dari sisi usia tidak memungkinkan lagi bagi mereka untuk ditempati.
Dan hal itu telah diusulkan ke pihak bidang perencanaan Unpatti untuk mempelajarinya. Meski begitu, lanjut Lopulalan, usaha itu belum ditanggapi serius.
“Selaku pimpinan FPIK saya berkeinginan bahwa kita memiliki gedung yang baru dan representatif untuk kegiatan proses Tri Darma Perguruan Tinggi, karena kita sama tahu bahwa gedung yang kita gunakan saat ini adalah gedung Marine Sains yang umur ekonomisnya sudah lebih dari 30 tahun dan itu, dan itu sudah tidak layak lagi, terjadi kerusakan dimana mana dan itu kami telah mengajukan proposal untuk pengadaan gedung baru dan telah diajukan kepada pihak perencanaan,”jelasnya seraya menambahkan, pengajuan proposal ini kita ajukan ke Bagian Bidang IV Perencanaan Unpatti tapi belum juga ditanggapi secara serius.
Lopulalan berharap dengan kehadiran WR II pada kegiatan pencanangan Dies Natalis, aspirasi ini dapat disampaikan ke pimpinan universitas.
“Disadari sungguh bahwa dari sisi jumlah FPIK Unpatti Ambon, sangat kecil tapi dari kontribusi lain yang mesti diperhitungkan oleh pihak Universitas,” kata Dekan disela-sela pencanangan Dies Natalis ke-41 Itu.
“Kita punya guru besar juga sudah banyak, kita punya dua program studi punya akreditasi unggul dan Pola Ilmiah pokok Universitas Pattimura, Bina Ilmu Kelautan dan diperlukan perhatian lebih dari pihak pimpinan Unpatti. Itu harapan kami dan mudah-mudahan sebelum berakhirnya masa jabatan pak Rektor, beliau bisa memenuhi harapan kami ini, “harap Dekan FPIK Unpatti penuh optimis.
Harapan adanya pembangunan gedung baru, serta didukung sejumlah guru besar, dan disertai dengan adanya dua progran studi yang ber-Akreditasi Unggul itu, kedepan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unpatti semakin memantapkan dirinya pada satu komitmen bahwa FPIK UNPATTI Ambon terus mengembangkan dan memantapkan diri menuju Perguruan Tinggi yang berkelas.
Pendapat serupa juga dikemukakam Ketua panitia Dies Natalis, Ir L.L Soukotta, M.Pi. Menurutnya, perjalanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti Ambon ini sudah cukup matang diusianya yang ke-41.
“Ini tidak gampang kita sudah cukup tua, untuk itu di tahun ini ada tema “Mewujudkan Tata Kelola Kelautan dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi”. Hal ini memang penting karena mengingat provinsi Maluku sebagai salah satu sentra perikanan di Indonesia dan seharusnya tata kelola kelautan dan Perikanan Berbasis Blue ekonomi itu dirasa sangat penting,”ungkap Soukotta.
Dirinya mengaku jika diperhatikan dari dulu sampai sekarang kalau kita lihat itu satu saja pelaku usaha. “Misalnya jumlah nelayan dari sedikit berkembang menjadi banyak, tetapi pada segi lain para Anak Buah Kapal (ABK) misalnya berada dalam kondisi kemiskinan,”katanya mencontohkan.
Tata kelola kelautan dan Perikanan berbasis Blue Ekonomi ini apabila dikelolah secara baik, segala sumber daya Perikanan dan Kelautan yang dimiliki akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku usaha guna memperbaiki kesejahteraan.
“Dengan demikian maka akan terjadi perubahan, namun disatu sisi ada kelemahan nelayan-nelayan terutama ABK tingkat pendidikannya terbatas untuk memaksakan mereka dengan hal-hal yang dengan pengelolaan seperti ini, itu tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi saya percaya akan terjadi perubahan, itu pasti,”kata Soukotta penuh optimis.
Dies Natalis ke-41 FPIK Unpatti Ambon mengusung tema “Mewujudkan Tata Kelola Kelautan dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi”
Kegiatan itu, diramaikan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan para dosen dan mahasiswa berupa jalan santai, senam pagi bersama (zumba) launching dan door prize.
Dies Natalis ke-41 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti Ambon, puncaknya pada 7 September 2023 diisi dengan kegiatan Temu Alumni.
Meski begitu, pencanangan Dies Natalis ini, pihak panitia telah mengagendakan sejumlah kegiatan terjadwal yang dimulai dari bulan Mei hingga bulan September nanti.
Kegiatan itu diantaranya, aksi bersih pantai dan kampus, lomba essay, Bidik Kreatif dan Fotografi untuk SMA sederajat, Seminar dan Lokakarya dengan tema “Blue Ekonomi” Pengabdian kepada Masyarakat.
Sedangkan agenda untuk bulan Agustus misalnya; -Lomba Basket antar Fakultas, Lomba Pinalti Kick, Lomba Nyanyi Tunggal dan Vokal Group, Lomba Debat Mahasiswa antar Fakultas, Expo Fakultas Perikanan dan Kelautan sedangkan Bulan September 2023, acara puncak Dies Natalis ke – 41. (L-05)