AMBON, LaskarMaluku.com – Yayasan Bintang Timur terus berbenah untuk meningkatkan mutu Pendidikan di persekolahan Maria Mediatriks, yang dimulai dari peningkatan kualitas para guru
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Bintang Timur, Suster Rossalia Saklaressy, TMM, S.Pd. TMM adalah singkatan dari Tarekat Maria Mediatriks (TMM).
Langkah kedepan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Yayasan Persekolahan Bintang Timur Maria Mediatriks ini, tentu melalui peningkatan kualitas pendidikan yakni dengan menyiapkan tenaga-tenaga yang handal dan berkualitas, baik para guru maupun karyawan agar, sehingga bisa diterapkan kepada para siswa.
Ketika ditanya bagaimana dengan proses sumber daya dari para tarekat khususnya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkesenimbangunan. Menurutnya terkait dengan upaya tarekat memberikan perhatian kepada siswa dan guru untuk peningkatan SDMnya yaitu selain mempersiapkan para suster untuk menempuh pendidikan strata satu dan strata dua, tentu para guru yang mengabdi di Yayasan Bintang Timur juga harus memenuhi standart kompetensi staf pengajarnya, terutama melalui kegiatan-kegiatan workshop dan pembinaan.
Suster Rassalia mengaku, ketika dalam perkembangan pendidikan ada siswa yang berprestasi maka pihak yayasan memberikan beasiswa.
“Kemarin itu siswa-siswi ada banyak ketika kami melihat ekonomi keluarga mereka tidak mampu oleh Yayasan memberikan beasiswa untuk mereka, hal ini dilakukan untuk memacu para siswa untuk terus berprestasi. Demikian halnya kepada para guru yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam proses belajar mengajar maka yayasan memberikan support kepada mereka,”ungkap Rossalia TMM.

Atas perhatian dan kepedualian itu, lanjut Rossa, maka salah satu guru yang berprestasi di tingkat nasional yakni ibu guru Lufiany Tukuboy dipercayakan untuk mengikuti pendidikan lanjutan di Tiongkok.
Menurutnya, selama mengkuti program pendidikan lanjutan di Tiongkok, maka ilmu yang diperoleh akan diterapkan kepada para guru dan siswa-siswi di persekolahan Maria Mediatriks.
Dirinya juga merincikan para Suster Tarekat Maria Mediatriks (TMM) yang memiliki jenjang pendidikan strata dua (S2) khusus gelar Sarjana Pendidikan, berjumlah 20 orang dan mereka ini menyebar di Tangerang, Ambon, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Merauke.
Bahkan rencana kelanjutan kata Suster Rossalia, kedepan pihaknya akan membuka kursus bahasa Inggris. Dan pihak yayasan kata Suster, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tenaga pengajar yang berkaitan dengan kursus bahasa inggris ini.
“Jadi terkait dengan program unggulan di persekolahan ini, tentu menjadi impian kami, maka kami mesti mempersiapkan beberapa tenaga pengajar untuk mendukung kebijakan tersebut, “ujar Rossalia kepada media ini, Sabtu (25/03/2023) sebelum misa syukur memperingati Persekolahan Maria Mediatriks dibawah Yayasan Bintang Timur ini.
Misa syukur itu, dihadiri oleh seluruh guru, karyawan yayasan dan melibatkan semua siswa, baik TK, SMP dan SMU yang bernaung pada persekolahan Maria Mediatriks yang berlokasi di Soaka Cindan Benteng Ambon.
Pada misa syukur itu, Pastor Paroki Santa Maria Bintang Laut (MBL) RD Amandus Oratmangun, bertindak sebagai selebran utama.

RD Man Oratmangun dalam homilinya (renungan), mengungkapkan, pada peristiwa Maria menerima khabar gembira dari Malaikat Gabriel, adalah suatu peristiwa yang mengembirakan bagi Bunda Maria, dan pada peristiwa ini, kita benar-benar bersuka cita karena keselamatan Allah itu telah nyata dalam diri kita, melalui hari raya khabar Suka Cita ini.
Malaikat Gabriel yang menyampaikan khabar suka cita ini benar-benar memberikan sebuah suka cita bagi dunia. Dunia yang bergembira karena keselamatan Allah itu telah nyata, keselamatan Allah itu telah nampak, keselamatan Allah benar-benar hadir bagi dunia dalam diri Yesus Kristus.
Oratmangun mengatakan, hari ini kita merayakan pasta pelindung persekolahan Yayasan Bintang Timur. Pesta Pelindung ini menjadi tonggak bagi kita.
“Saya ingat baru sekali dirayakan, padahal persekolahan ini berdiri sudah cukup lama tetapi baru dirayakan ini juga bagus; bagus karena apa karena ini perayaan ini mengajak kita semua untuk berkaca pada pelindung dan pendirian Yayasan,”ungkapnya.
Yayasan ini berdiri pertama-tama untuk menaungi anak-anak yang mau bersekolah dan yang mau menempuh pendidikan yang baik tetapi bernaung dibawah Maria yang menerima khabar gembira dari Malaikat Gabriel.
“Saya harapkan, semua anak yang bersekolah disini, semua guru yang mengajar disini benar-benar membawa khabar gembira itu, kita hadir dalam sekolah ini memberikan kegembiraan bagi orang-orang lain, siswa memberikan kegembiraan bagi guru, guru memberikan kegembiraan sukacita kepada peserta didik, kepala sekolah memberikan kegembiraan pada guru dan peserta didik, yayasan memberikan suka cita dan kegembiraan kepada seluruh yang berkarya pada persekolahan Maria Mediatriks, ” harap Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon ini.
Jadi spirit kegembiraan lanjut RD Man, betapa penting harus kita wujudkan, percuma kita berlindung pada khabar gembira yang dibawakan Malaikat kepada Maria tetapi dalam pengelolan persekolahan ini tidak ada kegembiraan, tidak ada suka cita, spirit kegembiraan suka cita ini harus benar-benar kita tumbuhkan dalam proses pendidikan disini.
Diakhir sambutannya Romo Man mengutarakan, apabila kita belajar dari sejarah berdirinya Kota Ambon ini, maka ketika bangsa Spanyol mendirikan Benteng Viktoria, menyatukannya bersamaan dengan kelender liturgi gereja; bahwa pada saat itu, bertepatan dengan peristiwa, “Maria Menerima Khabar Suka Cita dari Malaikat Gabriel. Artinya kota Ambon hadir dan lahir bersamaan dengan, “Khabar Suka Cita Maria,”. Ini dimaksudkan supaya Kota Ambon selalu dan senantiasa mendapat perlindungan dari Bunda Maria, Bunda Tuhan Yesus.

Untuk diketahui, didalam menyemarakan pesta pelindung persekolahan Yayasan Bintang Timur, bertepatan dengan Penanggalan Liturgi Gereja Katolik, Yakni Maria Menerima Khabar Gembira dari Malaikat Gabriel (25 Maret).
Pada peristiwa peringatan itu, dirangkaikan dengan berbagai acara, termasuk tarian lenso yang diperagakan, siswa SMU Maria Mediatriks, tik tok moderen disuguhkan oleh pelajar SMP dan tarian katregi dibawakan oleh TK Maria Mediatriks, sementara SD Maria Mediatriks membawakan lagu Nusaniwe Tanjung Alang, diiringi musik Ukulele. Acara ditutup dengan selebrasi berdendang ria. (L05)