AMBON, LaskarMaluku.com – “Cikar kanan vaya con dios cari laeng” lirik lagu Ambon ini menggambarkan sikap politik Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad yang nyatakan sikap pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), karena kecewa dengan PDI  Perjuangan yang dinahkodai suaminya sendiri Murad Ismail.

Sikap politik Widya ini sempat menjadi topik menarik mewarnai laman media social, ada pujian, ada kritikan, ada sindiran bahkan ada hinaan. Namun itulah politik seni memainkan peran.

Secara matematik, jika Duta Parenting Maluku ini tetap bertahan di Partai Banteng Bermoncong putih ini, “ambisi” untuk duduk di senayan pada Pemilu 2024 mendatang akan kandas dilibas incumbent Mercy Barends dan tokoh-tokoh PDI Perjuangan Maluku yang selama ini sudah banyak berkontribusi untuk partai dan Provinsi Maluku.

“Widya maraju karena usulan DPD PDIP Maluku terkait bakal calon anggota DPR RI Widya Pratiwi Murad menempati nomor urut 1, tetapi penetapan Widya terjungkal ke nomor urut 4, karena kecewa akhirnya pindah ke PAN,”celetup salah satu kader PDI Perjuangan yang enggan namanya dipublikasikan.

Untuk diketahui nama-nama dari PDI Perjuangan Maluku untuk DPR RI diantaranya Widya Pratiwi Murad, Mercy Barends, Herman Koedoeboen, Edwin Huwae, Samson Atapary

Sebagian besar kader PDI-P juga mempertanyakan hal tersebut, apalagi Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku sudah berjanji untuk DPR RI, PDI-P Maluku akan raih 2 kursi di senayan.

Hengkangnya Widya ke PAN sudah pasti ada campur tangan suaminya yang nota bene adalah Ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku.

“Dalam rumahtangga semua keputusan istri pasti atas ijin suaminya. Yah, kita lihat saja apakah Widya bisa merebut 1 kursi ke senayan dari PAN pada Pemilu 2024 mendatang,”tukas sumber yang lain.

Sejumlah kader PDI-Perjuangan Maluku yang dihubungi juga enggan memberikan komentar, karena untuk penentuan caleg DPR RI merupakan kewenangan DPP.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang dikonfirmasi menyatakan bahwa informasi Widya Murad dicoret dari daftar caleg itu hoaks.

Menurut Hasto, DPP masih menggodok nama-nama dan komposisi caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten dan Kota dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Maluku, Wahid Laitupu, yang dikonfirmasi, Sabtu (15/4/2023) malam membenarkan jika Widya akan bergabung dengan PAN.

“Memang benar, ibu Widya akan bergabung dengan PAN Maluku, Dan  benar juga beliau akan dimajukan sebagai  anggota DPR RI dapil Maluku dari partai kami apabila secara resmi bergabung,” ungkap Wahid Laitupa. 

Ia menyebutkan, pemberitahuan lisan telah disampaikan kepada DPP PAN dan surat resmi akan dikirimkan secepatnya.  

Dirinya mengapresiasi langkah Widya untuk bergabung dengan PAN. Laitupa mengaku ini anugerah bagi PAN Maluku.

“Ini anugerah bagi kami, mungkin satu dua hari surat pengunduran dirinya dicalonkan dari PDIP dikirimkan ke DPP,” ujar Laitupa seraya menambahkan, untuk bakal calon anggota DPRI RI dapil Maluku, PAN akan mengusulkan empat hingga enam orang ke DPP PAN, untuk ditetapkan,”ungkapnya. (L02)