AMBON, LaskarMaluku.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap alam ciptaan Tuhan, Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Soya menggandeng gereja saudara (denominasi-red) yang ada dalam Negeri Soya untuk melakukan kerja bakti bersama membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cek Dam, Kamis (28/9/2023) pagi.

Ketua Majelis Jemaat GPM Soya Pdt. W. Ayal. M.Th

Ketua Majelis Jemaat GPM Soya Pdt. W. Ayal. M.Th yang diwawancarai di sela-sela bakti bersama mengatakan, memelihara alam ciptaan ini merupakan tanggungjawab bersama.

“Alam harus kita jaga dan lestarikan bersama, dan kerja bakti hari ini bukti kebersamaan dan komitmen kita dengan gereja-gereja saudara dalam memaknai panggilan, bukan saja berdoa tetapi juga bekerja,”ungkap Pendeta Ayal.

Menurutnya, ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama gereja-gereja dalam kerjasama. Sebab bukan saja masing-masing berurusan dengan aspek ritual, aspek kebaktian-kebaktian maupun juga proses pastoral, pembinaan umat di ruang-ruang tertentu, tapi juga alam yang harus dilestarikan bersama, jaga bersama dan  memelihara bersama.

“Kita semua yang hadir ini dengan penuh sukacita dan kebersamaan sebagai respon bersama gereja-gereja saudara yang ada dalam Jemaat GPM Soya, bukti kita sama-sama memaknai panggilan dari gereja bukan saja berdoa tapi katong juga bekerja,”ungkapnya seraya menambahkan, kerja bakti ini penting sehingga Daerah Aliran Sungai ini bersih dan juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata alam.

“Jadi kita betul-betul menikmati pemberian Tuhan, karena Tuhan ciptakan alam terlebih dahulu baru ciptakan manusia untuk menikmati dan memeliharanya,”ungkap Pendeta Ayal.

Sementara itu, Ibu Evi Sarway dari Agama Katolik yang ikut terlibat dalam kerja bakti bersama memberikan apresiasi atas inisiasi dari Jemaat GPM Soya yang telah menjalin kerjasama dengan denominasi gereja yang ada di negeri Soya.

“Ini bukti toleransi yang harus terus dipelihara bersama. Saya harap kebersamaan ini tidak berakhir di kerja bakti hari ini, tetapi akan berkelanjutan kedepannya,”harapnya.

Evi Sarway menambahkan, sebagai makhluk sosial manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain di dalam hidupnya, karena tidak bisa sendiri.

“Kerja bakti hari ini merupakan awal yang baik bagi kami gereja saudara dalam Jemaat GPM Soya, semoga tetap dilestarikan, agar kita semua hidup saling berdampingan, toleransi dalam karya-karya bersama kedepannya,”tutup Evi.

Pantauan di lokasi, acara kerja bakti membersihkan DAS Cek Dam dibuka dengan arahan singkat dan doa dari Ketua Ketua Majelis Jemaat GPM Soya Pdt. W. Ayal. M.Th, yang dilanjutkan dengan kerja bakti kurang lebih 2 jam. (L02)