AMBON, LaskarMaluku.com – Kontingen Maluku yang akan bertanding dalam Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani Katolik Nasional III yang akan digelar akhir Bulan Oktober tahun 2023 di Jakarta, telah masuk karantina atau pemusatan latihan, di Gonzalo Veloso, Karang Panjang (Karpan), Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin (16/10/2023) sore.
Sebanyak 215 orang yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Maluku telah berkumpul di Gonzalo Veloso untuk masuk tempat pemusatan latihan. Seluruh peserta terlebih dahulu dilakukan pengecekan berdasarkan nama yang masuk ke panitia.
Ini dilakukan untuk penyesuaian berdasarkan ketegori mata lomba yang akan dipertandingkan dalam ajang Pesparani Nasional III, kemudian dilanjutkan dengan arahan teknis dari RD Emanuel Do selaku pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Maluku.
Setelah beristirahat sejenak, peserta Pesparani Nasional III mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh, Ketua LP3KD Provinsi Maluku, RD Agus Arbol.
Dalam homilinya, Romo Arbol mengajak peserta Pesparani Nasional III untuk fokus selama berada di Gonzalo Veloso ini.
“Karena keberadaan kita ditempat pemusatan latihan ini adalah untuk berlatih, mendengarkan Tuhan dengan tujuan yang mulia. Kita ada disini bukan untuk rekreasi, bukan untuk main-main, tapi kita ada disini untuk berlatih, mendengarkan Tuhan melalui para pelatih, para pendamping untuk tujuan yang mulia yakni memuliakan Tuhan melalui lagu, melalui nyanyian, melalui koor, melalui Mazmur, melalui cerdas cermat, melalui bertutur untuk satu tujuan yakni untuk memuliakan nama Tuhan,”ungkap Romo Arbol.
Dikatakan, kita semua diinspirasi oleh Sabda Tuhan di malam hari ini. “Marilah kita sungguh-sungguh membuktikan bahwa kita ini adalah orang Katolik, anak Katolik yang punya tanda jelas, orang Katolik tandanya’ jelas “Satu Kudus Apostolik” Orang Katolik itu tidak ada dua, hanya satu,”ungkap RD Agus Arbol yang juga menjabat Sekretaris Umum Keuskupan Amboina ini dalam khotbahnya, Senin (16/10/2023) Malam.
Satu Kudus, Apostolik lanjut RD Arbol, maka kita sebagai peserta Pesparani Nasional III Kontingen Provinsi Maluku harus taat asas.
“Sebentar dalam penjelasan dari pastor Berry dan teman teman, sepanjang kita ada di Gonzalo ini kita taat asas pada pastor Berry dan teman teman. Tidak ada dua perintah satu komando. Maka bacaan ini mengajak kita supaya kita belajar untuk membuktikan kesungguhan iman kita, membuka diri untuk dibina, dibimbing, supaya kita maksimal dalam penampilan ketika kita ada di Jakarta. Kita adalah juara umum maka kita harus menampilkan yang terbaik, karena kalau kita sudah menampilkan yang terbaik dari diri kita, maka hasilnya juga terbaik, “ujar Romo Arbol.
Dari 215 peserta Pesparani Nasional III Kontingen Provinsi Maluku saat ini telah hadir di tempat pemusatan Latihan, setelah santap makan malam diikuti dengan Doa Rosario bersama di Aula Gonzalo Veloso.
Kendati demikian, 67 peserta belum hadir, mereka berasal dari Regio II’ yakni Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Mereka akan bergabung di tempat pemusatan latihan pada tanggal 19 Oktober 2023.
Untuk diketahui Rayon I, adalah Kota Ambon, Seram dan Buru, Rayon II, Kota Tual dan Kabupaten Malra, Rayon III, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Rayon IV adalah Kabupaten Kepulauan Aru.
Dan Ketegori yang akan diperlombakan pada Pesparani Nasional III di Jakarta tahun 2023 ini meliputi;
1.Paduan suara OMK campuran. (33 orang).
2. Paduan suara anak.
3.Paduan suara dewasa
4. Paduan suara gregorian remaja (belum hadir) Regio dua
5. Paduan suara campuran dewasa (belum hadir) Regio dua.
6. Paduan sejenis wanita dewasa.
7. Mata lomba cerdas cermat anak
8. Cerdas cermat tingkat Remaja.
9. Kategori Mazmur anak
10. Ketegori Mazmur tingkat remaja.
11. Mazmur OMK.
12. Mazmur Dewasa
13. Tutur kitab suci.
Total peserta 215 orang. (L05)