AMBON, LaskarMaluku.com – Temu Raya Pengasuh GPM wilayah Maluku-Maluku Utara tahun 2023 yang berlangaung di Klasis Pulau-pulau Lease dan berpusat di Jemaat GPM Tuhaha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, sejak tanggal 16-21 September 2023 kemarin, berlangsung sukses.
Ketua Panitia Penyelenggara, Frangky Loupatty, kepada wartawan di Ambon, Sabtu (23/9/2023) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan sukses.
Kegiatannya telah berlangsung dari tanggal 16-21 September kemarin dan bisa dikatakan berjalan sukses.
“Saya atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan penghargaan yang tulus kepada semuanya, terutama para fasilitator yang telah memberikan kontribusi baik materi maupun pikiran dalam kaitan dengan kesuksesan kegiatan dimaksud,”tutur Loupatty.
Secara khusus terima kasih juga disampaikan kepada Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Stering commitee, Sekdep PTPU dan Biro ARK Sinode GPM yang selalu memberikan masukan selama berjalannya kegiatan, termasuk majelis pekerja Klasis Pp. LEASE yang telah membantu panitia.
Dirinya meyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dana diantaranya anggota DPR RI Hendrik Lewerissa, Mercy Barends, angota DPRD Maluku Julius Pattipeluhu Anggota DPD RI Novita Anakotta Anggota DPRD Maluku Tengah Demianus Hattu dan Salomi Patty Balai Pelestarian kebudayaan Wilayah XX, Irjen Pol. Martinus Hukom dan yang lainnya, bahkan juga Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah atas bantuan dana hibah kepada panitia, terima kasih dan apresiasi juga kepada semua pihak.

Loupatty menambahkan, secara umum kegiatan yang melibatkan perwakilan-perwakilan pengasuh yang selama ini sudah melayani di GPM, serta menghadirkan 34 Ketua-ketua Klasis dan Sekbid PTPU yang ada dimasing-masing Klasis serta 10 peserta perwakilan dari masing-masing Klasis sehingga total peserta sebanyak 13 orang per Klasis.
Setiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan sudah memenuhi apa yang disampaikan stering committe dalam hal ini ada pembukaan yang dimulai saat ibadah minggu 17 September di gedung gereja Pniel Jemaat GPM Tuhaha, dan dilanjutkan kelas mentoring dengan pembicara Prof. Dr. Jhon Ruhulesin.
“Dan dihari pertama itu, telah dilaksanakan pameran kuliner dan berbagai kerajinan dari 34 Klasis yang tersebar di wilayah pelayanan GPM. Selanjutnya pada senin 19 september 2023 kelas coacing yang seluruh peserta dari 34 Klasis dan wilayah GPM itu, dibagi dalam 10kelas coaching, ada kelas menggambar, mendongeng dan lainnya,”jelasnya.
Hari selasa 20 september 2023 dilanjutkan kelas mentoring dengan menghadirkan dua pembifara yaitu ketua Sinode GPM pdt. E.T. Maipaitela, M.Th dan ketua umum PGI Pdt. Gomar Gultom.
“Bahwa tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas para pangasuh sekaligus sarana saling tukar informasi para pengasuh terkait dengan pengalaman melayani selama mereka menjadi Pengasuh, dan ini akan menjadi modal bagi mereka untuk kembali ke jemaat masing-masing, terutama bagaimana mereka bisa mengupgrate pengetahuan dan pemahaman menghadapi dunia yang semakin gaduh karena tantangan terberat saat ini, adalah menghadirkan generasi muda yang mampu teguh bertumbuh ditengah hidup yang gaduh,”tambah Loupatty

Terkait dengan lokasi pelaksanaan, Loupatty mengaku, itu berdasarkan keputusan sidang MPL. Kegiatan itu sebelumnya dibuka oleh Ketua MPH Sinode GPM dan dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Maluku, (As III) Pieterson Rangkoratat dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah diwakili Asisten ekoonomi dan pembangunan Drs. N.N.
Anakotta, didampingi Forkopimcam dua Kecamatan, yakni Saparua dan Saparua Timur, Angotta DPD RI Novita Anakotta dan Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa serta Julius Pattipeluhu anggota DPRD Maluku serta perwakilan warga masyarakat Tuhaha yang berdomisili di Kota Ambon dan beberapa narasumber seperti diantaranya Ketua Sinode GPM Maluku, Pdt. E T Maspaitella yang juga sekaligus menutup kegiatan dimaksud pada Rabu (9/20/2023) kemarin. (L06)